News / Nasional
Jum'at, 12 September 2025 | 19:59 WIB
Apa saja Bisnis Ustaz Khalid Basalamah? (Instagram)
Baca 10 detik
  • Ustaz Khalid Basalamah dalam pemeriksaan mengaku mengubah visa haji furoda menjadi khusus
  • KPK dalami dugaan praktik jual beli kuota visa haji khusus
  • Ustaz Khalid Basalamah mengaku sebagai korban
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pemeriksaan pendakwah kondang, Ustaz Khalid Basalamah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuka fakta baru dalam penyidikan dugaan korupsi penambahan kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) periode 2023-2024.

Fokus penyidik KPK kini mengarah pada alasan di balik perubahan visa haji yang digunakan Khalid pemilik agen travel PT Zahra Oto Mandiri atau Uhud Tour, dari visa furoda menjadi haji khusus.

Hal tersebut jadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar praktik lancung jual beli kuota di Kementerian Agama ketika itu.

Ustaz Khalid Basalamah, yang diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 9 September 2025, memberikan keterangan yang memungkinkan penyidik untuk memetakan alur permainan kuota haji.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa perpindahan jenis visa ini menjadi salah satu materi pendalaman utama.

"Pengakuan dari yang bersangkutan juga terkait dengan awalnya menggunakan furoda kemudian bergeser menjadi haji khusus, nah, itu juga didalami termasuk perolehan dari kuota itu apakah dari biro perjalanannya atau menggunakan biro perjalanan lain," kata Budi Prasetyo kepada wartawan pada Jumat, 12 September 2025.

Penyidikan tidak berhenti di situ. KPK juga menelusuri apakah Uhud Tour menerima kuota haji tambahan.

Hal ini sejalan dengan dugaan inti dari kasus ini, yakni adanya transaksi haram antara oknum di Kemenag dengan agen-agen perjalanan untuk memperebutkan kuota haji khusus yang bernilai tinggi.

"Nah, itu kan juga termasuk bagian dari jual beli kuota yang menjadi materi penyidikan yang didalami oleh penyidik," tegas Budi.

Baca Juga: Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji

Ustaz Khalid Merasa Jadi Korban

Di hadapan penyidik dan media, Ustaz Khalid Basalamah memposisikan dirinya sebagai korban.

Dia justru menuding Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata, Ibnu Mas’ud, sebagai pihak yang menjerumuskannya.

"Jadi, posisi kami ini korban dari PT Muhibbah yang dimiliki oleh Ibnu Mas’ud," kata Ustaz Khalid di Gedung Merah Putih KPK, usai diperiksa, Selasa, 9 September 2025.

Khalid menceritakan, awalnya ia dan rombongannya adalah calon jemaah haji furoda yang sudah siap berangkat.

Namun, Ibnu Mas’ud datang menawarkan visa haji khusus melalui travelnya.

Load More