- Ikatan Alumni Magister Pariwisata Unpad mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Zita Anjani
- Desakan ini dipicu oleh ketidakhadiran Zita Anjani dalam acara resmi
- Zita Anjani telah menyampaikan permintaan maaf, mengakui kesalahannya
Suara.com - Kursi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata yang diduduki Zita Anjani kini tengah digoyang isu serius. Pemicunya adalah ketidakhadiran Zita dalam Seminar Nasional Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran (Unpad) 2025.
Ulah sang utusan khusus presiden itu menjadi sebuah tindakan yang memicu kekecewaan mendalam dan desakan pencopotan dari Ikatan Alumni Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad.
Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Acara yang mengusung tema "Pariwisata Berkelanjutan di Era Digital: Mewujudkan Industri Berdaya Saing, Inklusif, dan Ramah Iklim dalam Kerangka SDGs" tersebut dianggap sebagai forum strategis yang membutuhkan kehadiran figur sekelas utusan khusus presiden.
Sikap Zita dinilai mencerminkan kurangnya profesionalisme, memicu reaksi keras dari para akademisi dan praktisi pariwisata.
Dalam siaran pers resminya, Ikatan Alumni Unpad secara tegas menyuarakan pandangannya bahwa jabatan publik adalah soal kinerja dan integritas, bukan sekadar popularitas di media sosial.
Ketua Ikatan Alumni, Carly, secara lugas menyampaikan kritiknya.
“Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata harus tunjukkan profesionalisme, bukan sekadar popularitas,” kritiknya.
Seruan ini semakin menguat setelah terungkap bahwa ini bukanlah kali pertama Zita mangkir dari agenda resmi. Ikatan Alumni mengaku telah melakukan investigasi dan menemukan pola serupa pada acara-acara lain, yang secara langsung merugikan penyelenggara dan peserta yang telah menantikannya.
“Kasus serupa sebelumnya pernah terjadi, seperti pada kegiatan di Geopark Kebumen, ketika yang bersangkutan tidak hadir karena alasan pribadi hingga mengganggu jalannya acara,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Profil Zita Anjani, Stafsus Presiden yang Batal Isi Seminar Unpad dan Malah Pamer Ngegym
Atas dasar rekam jejak yang dianggap mengecewakan ini, Ikatan Alumni tidak ragu mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas dengan meninjau kembali dan mencopot Zita Anjani dari jabatannya.
Langkah ini dipandang perlu untuk menjaga marwah dan kredibilitas pemerintah di mata publik.
“Jabatan publik yang melekat pada seorang utusan khusus presiden ini harusnya menuntut integritas, komitmen, dan profesionalisme yang tinggi,” ujar mereka.
Di sisi lain, pihak penyelenggara seminar telah berupaya maksimal. Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad, Evi Noviantika, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan tim Zita Anjani sudah dijalin jauh-jauh hari.
"Kita sudah menghubungi beliau (Zita Anjani) dari tiga bulan sebelum acara dimulai, kita sudah kontak untuk memastikan kehadirannya. Bahkan kita mengundang secara resmi, ada tanda tangan wakil rektor dan dekan juga," kata Evi Noviantika, Jumat (12/9/2025).
Menanggapi gelombang kritik yang menerpanya, Zita Anjani akhirnya angkat bicara. Melalui sebuah unggahan pada 11 September 2025, ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak kampus dan seluruh peserta seminar. Ia mengakui kesalahannya dan siap menanggung segala konsekuensi.
Berita Terkait
-
Kontroversi Zita Anjani: Batal Sepihak Seminar Unpad, Unggahan Gym Picu Amarah Publik
-
Profil Zita Anjani, Stafsus Presiden yang Batal Isi Seminar Unpad dan Malah Pamer Ngegym
-
Minta Maaf Soal Ghosting Unpad, Zita Anjani Malah Ketahuan 'Dibantu' ChatGPT?
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Zita Anjani Batal Isi Seminar Unpad Padahal Pamer Ngegym, Minta Maafnya Pakai ChatGPT?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir