News / Nasional
Senin, 15 September 2025 | 15:52 WIB
Mendagri Tirto Karnavian saat rapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025). [Tangkapan layar]
Baca 10 detik
  • Anggaran Kemendagri 2026 naik signifikan menjadi Rp7,8 triliun.
  • Kenaikan ini sebesar 62,75% dibandingkan anggaran tahun 2025.
  • Dana diprioritaskan untuk gaji pegawai dan program prioritas Presiden.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapatkan pagu anggaran fantastis sebesar Rp7,8 triliun untuk tahun anggaran 2026.

Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 62,75 persen dibandingkan pagu alokasi anggaran tahun 2025 yang hanya Rp4,7 triliun.

Kenaikan jumbo ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/9/2025).

"Untuk Kemendagri tahun 2026 berdasarkan surat bersama Menkeu, Menteri PPN/Bappenas, tanggal 24 Juli 2025 ditetapkan pagu anggaran Kemendagri sebesar Rp7,8 triliun," jelas Tito dalam rapat tersebut.

Ia pun merinci, usulan anggaran ini mengalami kenaikan sebesar Rp4,55 triliun atau 140,43% jika dibandingkan dengan pagu indikatif awal tahun 2026 yang hanya Rp3,24 triliun.

Menurut Tito, suntikan dana ini akan diprioritaskan untuk sejumlah kebutuhan mendesak, termasuk belanja pegawai, operasional kantor, pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah, serta program prioritas Presiden dan nasional untuk tahun 2026.

"Atas kenaikan pagu tersebut, atas nama Kemendagri saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan yang terhormat Pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI," ujarnya.

Dari total usulan Rp7,8 triliun tersebut, sebesar Rp1,8 triliun akan dialokasikan untuk belanja operasional, sementara Rp5,9 triliun sisanya diperuntukkan bagi belanja non-operasional.

Baca Juga: Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang

Load More