- Anggaran Kemendagri 2026 naik signifikan menjadi Rp7,8 triliun.
- Kenaikan ini sebesar 62,75% dibandingkan anggaran tahun 2025.
- Dana diprioritaskan untuk gaji pegawai dan program prioritas Presiden.
Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapatkan pagu anggaran fantastis sebesar Rp7,8 triliun untuk tahun anggaran 2026.
Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 62,75 persen dibandingkan pagu alokasi anggaran tahun 2025 yang hanya Rp4,7 triliun.
Kenaikan jumbo ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/9/2025).
"Untuk Kemendagri tahun 2026 berdasarkan surat bersama Menkeu, Menteri PPN/Bappenas, tanggal 24 Juli 2025 ditetapkan pagu anggaran Kemendagri sebesar Rp7,8 triliun," jelas Tito dalam rapat tersebut.
Ia pun merinci, usulan anggaran ini mengalami kenaikan sebesar Rp4,55 triliun atau 140,43% jika dibandingkan dengan pagu indikatif awal tahun 2026 yang hanya Rp3,24 triliun.
Menurut Tito, suntikan dana ini akan diprioritaskan untuk sejumlah kebutuhan mendesak, termasuk belanja pegawai, operasional kantor, pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah, serta program prioritas Presiden dan nasional untuk tahun 2026.
"Atas kenaikan pagu tersebut, atas nama Kemendagri saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan yang terhormat Pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI," ujarnya.
Dari total usulan Rp7,8 triliun tersebut, sebesar Rp1,8 triliun akan dialokasikan untuk belanja operasional, sementara Rp5,9 triliun sisanya diperuntukkan bagi belanja non-operasional.
Baca Juga: Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV