Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Anwar Harun Damanik mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mempercepat langkah pemulihan pasca-aksi unjuk rasa yang sempat terjadi pada akhir Agustus lalu. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Asistensi, Monitoring, dan Evaluasi Situasi Kota Malang yang berlangsung di Balai Kota Malang, Jumat (12/9/2025).
Anwar menjelaskan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menugaskan pejabatnya turun langsung ke daerah guna memastikan kepala daerah menjalankan kebijakan strategis. Fokus utama kebijakan tersebut mencakup stabilitas keamanan, peningkatan pelayanan publik, serta penguatan komunikasi dengan masyarakat.
“Peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu harus dijadikan momentum untuk memperkuat kebersamaan. Kepala daerah tidak boleh lengah, harus selalu berada di wilayahnya, membangun komunikasi dengan masyarakat, serta mengedepankan cara-cara humanis dalam menjaga kondusivitas,” ungkap Anwar.
Salah satu perhatian khusus dalam asistensi ini adalah pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) hingga tingkat RT/RW. Menurut Anwar, Siskamling tidak hanya berfungsi menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan semangat gotong royong warga.
“Siskamling adalah bagian dari upaya bersama menjaga stabilitas daerah. Program ini harus dijalankan secara konsisten, bukan hanya karena ada dinamika sosial, tetapi sebagai tradisi positif masyarakat,” jelasnya.
Menindaklanjuti arahan Mendagri, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memaparkan sejumlah langkah yang telah ditempuh. Beberapa di antaranya deklarasi damai Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama elemen masyarakat, doa lintas agama, gerakan pasar murah di lima kecamatan, serta perbaikan fasilitas publik yang rusak akibat aksi massa.
Selain itu, Pemkot Malang juga telah menginstruksikan camat dan lurah untuk menghidupkan Posko Linmas di kelurahan dan Pos Keamanan Lingkungan (Kamling) di tingkat RW.
“Pemkot Malang berkomitmen menjalankan arahan Mendagri sebaik-baiknya. Menjaga stabilitas, melayani masyarakat, dan memperkuat persatuan adalah tanggung jawab yang akan selalu kami junjung tinggi,” tegas Wahyu.
Adapun kegiatan asistensi dan monitoring ini dihadiri sekitar 100 peserta, terdiri dari jajaran Forkopimda, DPRD, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat sipil.***
Baca Juga: Mendagri Dorong Peran Aktif Pemda Perluas Gerakan Pangan Murah untuk Jaga Stabilitas Harga
Berita Terkait
- 
            
              Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
- 
            
              Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
- 
            
              Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
- 
            
              Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
- 
            
              Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi