- Beredar video dengan narasi Dedi Mulyadi terlibat konspirasi suap dan gratifikasi bersama Menteri PKP Maruarar Sirait
- Dedi Mulyadi bantah narasi video
- Video tuduhan korupsi tak sesuai konteks dengan narasi
Suara.com - Jagat maya, khususnya platform TikTok, tengah dihebohkan oleh sebuah video yang menyeret nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke dalam pusaran tuduhan korupsi kelas kakap.
Video yang disebarkan oleh akun DPP NCW itu membangun narasi liar. Pemilik akun menuding Dedi Mulyadi terlibat dalam konspirasi suap dan gratifikasi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, serta oknum konglomerat terkait proyek perumahan.
Tak butuh waktu lama, video tersebut viral dan memicu berbagai spekulasi publik.
Dedi Mulyadi memilih untuk tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balik.
Melalui unggahan di media sosialnya, pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini membantah keras tuduhan tersebut. Ia juga membongkar konteks sebenarnya di balik cuplikan gambar yang disalahgunakan.
"Betapa setiap konten yang kita buat itu harus didasarkan data dan fakta. Kalau tidak, maka itulah hoaks," tulis Dedi Mulyadi dalam keterangannya, Rabu, 17 September 2025.
Dalam video klarifikasinya, KDM dengan santai membedah fakta yang dipelintir.
KDM menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara yang terekam di video viral itu adalah dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Acara tersebut merupakan program pro-rakyat yang diinisiasi oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, yang fokus pada penyediaan rumah murah dan bahkan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Dua Dunia Niken Salindry: Malam Jadi Sinden Kondang, Siangnya Siswi SMA yang Rajin Mengaji
"Saat itu ada program bantuan rumah gratis dari Yayasan Budha Suci untuk warga Jawa Barat, dan juga program kredit rumah murah. Saya tentu menyambut baik. Tapi narasi yang dibangun malah ada aliran dana segala macam, saya jadi bingung," ungkap Dedi.
Lebih jauh, KDM memaparkan dua fakta krusial yang mementahkan tuduhan tersebut.
Pertama, ia menegaskan bahwa masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat baru berjalan delapan bulan, sementara banyak perumahan elit yang disinggung dalam video hoaks itu telah dibangun jauh sebelum ia memimpin.
Kedua, KDM meluruskan bahwa kewenangan terkait perizinan perumahan sama sekali tidak berada di tangannya sebagai gubernur.
"Semua izin itu ada pada Bupati, Wali Kota, dan dinas terkait. Saya sampai hari ini tidak pernah ada urusan-urusan perizinan dengan orang-orang yang dimaksudkan itu," tegasnya.
Dedi Mulyadi juga menantang balik si pembuat konten. Ia mempersilakan siapa pun yang memiliki data dan fakta valid mengenai keterlibatannya dalam korupsi untuk segera melaporkannya ke pihak berwenang, alih-alih menyebar fitnah di media sosial.
Berita Terkait
-
Dua Dunia Niken Salindry: Malam Jadi Sinden Kondang, Siangnya Siswi SMA yang Rajin Mengaji
-
Viral Warga Jaga Warga: Aksi Solidaritas Publik Selamatkan Karyawan Shell dari PHK Massal?
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Di Balik Isu Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah Angkat Bicara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang