News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 23:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan besarnya perputaran uang ilegal dari judi online lebih besar dari hasil korupsi. [Tangkapan layar]
Baca 10 detik
  • Yusril Ihza Mahendra menyebut perputaran uang dari judi online melampaui dana hasil korupsi.

  • Pemerintah berkomitmen mengambil langkah tegas dan sistematis untuk memberantas korupsi, judi online, dan narkoba.

  • Presiden Prabowo mengungkap kerugian negara akibat judi online mencapai miliaran dolar Amerika Serikat setiap tahunnya.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra membeberkan perputaran uang ilegal dari judi online di Indonesia lebih masif dibandingkan dengan dana hasil tindak pidana korupsi.

Kendati demikian, Yusril menegaskan bahwa narkotika masih menduduki peringkat teratas dalam sirkulasi uang haram di tanah air, melampaui judi online dan korupsi.

"Perjudian itu besar ya, mungkin lebih besar daripada uang hasil korupsi, lebih besar daripada dan yang diatas sekali tentu adalah uang beredar terkait dengan narkoba," kata Yusril saat memberikan keterangan di Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Besarnya nilai transaksi dari tiga kejahatan utama, korupsi, judi online, dan narkoba, mendorong pemerintah untuk mengambil sikap yang lebih keras dan terstruktur.

Yusril menekankan bahwa pemberantasan harus dilakukan secara komprehensif tanpa diskriminasi.

"Karena itu harus menjadi perhatian kita bersama persoalan korupsi, persoalan judi online dan persoalan narkoba memang harus kita ambil satu langkah-langkah yang tegas dan sistematik, tanpa pandang bulu," ucapnya.

Komitmen ini bukan hanya retorika domestik. Presiden Prabowo Subianto telah menyuarakan kegelisahan yang sama di forum internasional.

Dalam APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Prabowo secara gamblang menyebut kerugian finansial negara akibat aktivitas judi online mencapai USD 8 Miliar setiap tahunnya.

"Saya kira perhatian Pak Presiden terhadap soal ini sangat besar Kemarin di sidang APEC beliau mengatakan bahwa belasan triliun, belasan miliar dolar uang kita itu negara dirugikan setiap tahunnya akibat judi online," ungkap Yusril.

Baca Juga: Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset

Yusril juga menyoroti dampak destruktif dari perputaran uang judi online yang terjadi di dalam negeri.

Selain merugikan ekonomi, aktivitas ini secara langsung merusak tatanan sosial masyarakat dan memicu berbagai masalah turunan yang kompleks.

Meta Deskripsi: Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra menyatakan perputaran uang judi online lebih besar dari korupsi. Presiden Prabowo ungkap kerugian negara mencapai USD 8 Miliar per tahun.

Kata Kunci: Judi online, Yusril Ihza Mahendra, perputaran uang judi online, pemberantasan judi online, kerugian negara, korupsi, narkoba, Prabowo Subianto, PPATK.

Load More