- Rismon Sianipar mengklaim foto berkacamata di ijazah UGM milik Jokowi adalah indikasi terkuat pemalsuan
- Rismon menuding UGM secara khusus mengubah aturan internalnya untuk mengakomodasi dan melegitimasi foto berkacamata pada ijazah Jokowi
- Tudingan tersebut langsung dibantah oleh Projo dengan menunjukkan bukti fisik berupa ijazah UGM lain dari tahun 2002
Suara.com - Perdebatan mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas. Kali ini, sorotan tajam mengarah pada sebuah detail yang selama ini mungkin luput dari perhatian, yakni foto berkacamata di ijazah sarjana Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar, dengan tegas menyebut detail ini sebagai anomali yang mencurigakan.
Dalam acara diskusi panas "Rakyat Bersuara" yang disiarkan di iNews, Selasa (16/9/2025), Rismon melemparkan klaim sensasional.
Menurutnya, ijazah Jokowi adalah satu-satunya di Indonesia yang menampilkan foto pemiliknya mengenakan kacamata, dan UGM menjadi satu-satunya universitas ternama yang mengizinkannya.
"Foto ijazah berkacamata satu-satunya di Indonesia adalah pak Joko Widodo. Dan satu-satunya ijazah (dari) UGM," kata Rismon dalam acara bertajuk 'Digugat Lagi, Jokowi: Ada yang Back Up' tersebut.
Bagi Rismon, ini bukan sekadar masalah gaya. Ia menegaskan bahwa foto berkacamata tersebut adalah indikasi paling kuat yang mengarah pada dugaan pemalsuan ijazah.
Menurut dia, terdapat aturan tidak tertulis yang berlaku umum di dunia pendidikan tinggi Indonesia yang melarang penggunaan kacamata dalam foto resmi untuk ijazah.
"Indikasi terkuat ijazah pak Jokowi palsu ya memang tidak dibolehkan foto ijazah itu berkacamata," katanya.
Rismon bahkan membandingkan UGM dengan kampus-kampus besar lainnya untuk memperkuat argumennya.
"Sampai saat ini, Universitas Indonesia, ITB, ITS, Udayana, Brawijaya, USU tidak membolehkan foto ijazah berkacamata, sampai detik ini, kecuali UGM," kata Rismon.
Baca Juga: Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
Lebih jauh, ia melontarkan tudingan serius bahwa UGM diduga rela mengubah peraturannya sendiri demi melegitimasi ijazah milik Jokowi. Sebuah langkah yang ia sebut sebagai upaya "mencocok-cocokan" agar tidak terjadi tabrakan aturan dengan fakta ijazah sang presiden.
Namun, Rismon mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan perubahan aturan itu mulai diberlakukan.
"UGM mengubahnya entah mulai kapan untuk mencocok-cocokan punyanya Pak Jokowi yang berkacamata itu diubahlah aturan," ujar Rismon.
Namun, klaim Rismon tidak dibiarkan tanpa sanggahan. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Projo, Andi Azwan, yang hadir di acara tersebut, langsung melakukan bantahan telak.
Tidak hanya dengan kata-kata, Andi menyajikan bukti fisik yang meruntuhkan klaim Rismon bahwa ijazah Jokowi adalah "satu-satunya".
Andi memperlihatkan sebuah ijazah lain yang juga diterbitkan oleh UGM pada tahun 2002. Dalam dokumen tersebut, tampak jelas foto wisudawan yang juga mengenakan kacamata, sama seperti pada ijazah Jokowi. Sanggahan ini seketika mengubah dinamika perdebatan.
Berita Terkait
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung