- Sejumlah SPBU swasta di Jakarta mengalami kelangkaan beberapa jenis bahan bakar minyak.
- Hampir tidak terlihat ada aktivitas pengisian bahan bakar kendaraan.
- Dari papan informasi yang terpampang di pintu masuk, produk BBM yang tersedia hanya V-Power Diesel.
Suara.com - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU swasta di Jakarta mengalami kelangkaan beberapa jenis bahan bakar minyak. Kelangkaan itu membuat sejumlah SPBU membanting stir menjual produk non-BBM seperti beras porang hingga paket makanan ringan.
Pemandangan itu bisa ditemui di salah satu di SPBU swasta Shell di Tebet, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Suara.com di SPBU Shell yang tepat berada di kawasan Lapangan Ros itu pada Kamis (18/9/2025), hampir tidak terlihat ada aktivitas pengisian bahan bakar kendaraan.
Pantaun Suara.com di dekat salah satu mesin pompa BBM, diletakkan sejumlah rak dan meja.
Di atasnya terdapat termos yang berisi minuman kemasan ringan lengkap dengan daftar harganya. Di meja lainnya terdapat beberapa produk oli.
Sementara di sampingnya terdapat rak yang diisi sejumlah jenis barang, seperti beras borang hingga paket makanan ringan yang diberi harga Rp 30.000.
Dari papan informasi yang terpampang di pintu masuk, produk BBM yang tersedia hanya V-Power Diesel.
Sementara produk lainnya seperti Super, V Power, dan V-Power Nitro+ tidak tersedia.
Meski demikian sejumlah pengendara sepeda motor tetap berdatangan, berharap bisa mengisi bahan bakar.
Baca Juga: Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC
"Habis, Pak," kata salah satu petugas.
"Kalau untuk service dan penggantian oli, tersedia," sambungnya menawarkan layanan yang tersedia.
Hampir tidak adanya aktivitas pengisian BBM juga terlihat di SPBU Shell yang berada di jalan Prof. DR. Soepomo, Tebet.
Di lokasi ini juga terlihat meja yang menjual sejumlah produk non-BBM. Di atasnya ditata sejumlah paket makanan ringan. Selain itu terdapat juga tulisan "Kopi 1 Liter Hanya Rp 60 ribu."
Kelangkaan sejumlah jenis BBM di SPBU Shell yang berada di Tebet, sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.
Berita Terkait
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
Jadwal BRI Super League Akhir Pekan Ini, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting