- Kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dalam sebulan terakhir menjadi perhatian publik.
- Francine Widjojo menegaskan kasus kecelakaan ini tidak boleh dipandang sebelah mata.
- Penyelenggara transportasi publik wajib memastikan keamanan masyarakat.
Suara.com - Serangkaian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dalam sebulan terakhir menjadi perhatian publik.
Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran soal aspek keselamatan layanan transportasi publik andalan warga Ibu Kota itu.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo, menegaskan kasus ini tidak boleh dipandang sebelah mata.
Ia menilai keselamatan penumpang serta pengguna jalan lain harus ditempatkan sebagai prioritas utama.
"Kecelakaan-kecelakaan bus Transjakarta belakangan ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua. Apalagi jika kecelakaan itu terbukti disebabkan oleh kelalaian pengemudi," kata Francine kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, penyelenggara transportasi publik wajib memastikan keamanan masyarakat.
"Keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap layanan transportasi publik," lanjutnya.
Francine menjelaskan, aspek keselamatan telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transjakarta.
"Dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2024 ditegaskan bahwa aspek keselamatan merupakan bagian penting yang wajib dipenuhi, baik dari sisi manusia maupun sarana dan prasarana," terangnya.
Baca Juga: Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
Ia juga menekankan, aturan itu bahkan mencantumkan ketentuan tegas terkait tanggung jawab pengemudi.
"Bahkan, dalam lampiran Pergub ini secara tegas disebutkan bahwa kelalaian pengemudi yang menimbulkan korban jiwa merupakan indikator kegagalan pemenuhan standar pelayanan," lanjutnya.
Politikus PSI itu menyebut, pentingnya aspek keselamatan semakin mendesak karena jumlah pengguna Transjakarta terus meningkat.
Francine juga menyoroti tren kecelakaan yang tergolong tinggi yang mencapai ribuan kali setiap tahunnya.
"Lebih memprihatinkan lagi, pada tahun 2024 tercatat 1.047 kecelakaan Transjakarta, sementara tahun 2023 bahkan mencapai 1.298 kecelakaan. Artinya, pada tahun 2024 rata-rata terjadi 2 hingga 3 kecelakaan setiap hari," ungkapnya.
"Ini bukan angka yang bisa diabaikan, dan seharusnya menjadi alarm keras, mengingat pada tahun 2022 lalu Transjakarta juga pernah menjadi sorotan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait keselamatan layanannya," tambah Francine.
Berita Terkait
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India