- Banyak warga binaan betah tinggal di panti sosial DKI karena merasa seperti rumah
- Saat ini ada 7.700 warga binaan di 22 panti, mayoritas kelompok rentan
- Warga dibekali keterampilan agar mandiri, dengan masa pembinaan sekitar satu tahun
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, banyak warga binaan di ibu kota justru merasa betah tinggal di panti sosial milik Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
Pramono mengatakan, sebagian besar dari mereka merupakan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
Kelompok ini mencakup pengemis, gelandangan, manusia silver, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal itu disampaikan Pramono usai meninjau Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
Ia menilai, suasana yang tercipta di dalam panti membuat para warga binaan enggan untuk segera keluar.
"Mereka merasa ini menjadi rumahnya dan itulah yang kemudian mereka kenapa kemudian untuk meninggalkan tempat ini juga enggak gampang," kata Pramono.
Pramono menyebutkan, hingga saat ini ada sekitar 7.700 warga binaan yang ditampung di 22 panti sosial milik Dinsos DKI.
Mayoritas merupakan warga rentan dan kurang beruntung yang membutuhkan pendampingan.
Di dalam panti, warga binaan mendapatkan pembinaan dan pelatihan keterampilan selama kurang lebih satu tahun.
Baca Juga: Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
Tujuannya, mereka bisa hidup mandiri setelah keluar dari panti.
"Sehingga saya lihat salah satu yang nampak ketika mereka sudah mempunyai keterampilan yang dimiliki adalah munculnya rasa percaya diri," ungkap Pramono.
Menurutnya, bekal keterampilan tersebut menjadi modal penting agar mereka bisa masuk ke dunia kerja.
Namun, Pemprov DKI tidak serta-merta menuntut warga binaan untuk langsung terserap di pasar kerja setelah masa pembinaan.
"Sebenarnya mereka ini dipersiapkan di sini selama 1 tahun. Tapi kalau kemudian belum terserap di pasar untuk bekerja, biasanya diberikan perpanjangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
60 Pasar Kumuh di Jakarta Siap Disulap, Digitalisasi dan Renovasi Jadi Kunci
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Siap-siap Cek Nama! 1.000 Calon Petugas Damkar DKI Diumumkan Rabu Ini
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi