- Revitalisasi pasar tradisional di Jakarta akan terus dilakukan seiring dengan digitalisasi transaksi.
- Pasar yang sudah direvitalisasi sekaligus terdigitalisasi terbukti mampu meningkatkan transaksi secara signifikan.
- Pramono mengatakan keputusan renovasi juga sejalan dengan aspirasi para pedagang.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan revitalisasi pasar tradisional akan terus dilakukan seiring dengan digitalisasi transaksi.
Ia mengakui dari total 153 pasar yang ada, belum semuanya tersentuh perbaikan.
"Beberapa hari yang lalu kebetulan kami rapat khusus tentang pasar. Salah satu hal yang perlu dilakukan perbaikan memang harus diakui dari 153 pasar yang dimiliki oleh Jakarta, belum semuanya direvitalisasi," kata Pramono di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, pasar yang sudah direvitalisasi sekaligus terdigitalisasi terbukti mampu meningkatkan transaksi secara signifikan.
Ia mencontohkan Pasar Santa dan Mayestik yang sebelumnya ikut serta dalam lomba transaksi digital.
"Maka untuk itu saya sudah memutuskan bagi pasar-pasar yang belum dilakukan digitalisasi akan kami lakukan, sekaligus kita akan melakukan renovasi," kata dia.
Ia menambahkan, keputusan renovasi juga sejalan dengan aspirasi para pedagang.
Dalam pertemuan dengan koperasi pedagang, mereka meminta optimalisasi fasilitas pasar serta penertiban penggunaan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).
"Mereka meminta agar fasos, fasum yang ada di pasar tidak digunakan oleh Pasar Jaya untuk berjualan. Dan itu sudah saya setujui, maka renovasi akan segera kami lakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
Data dari Perumda Pasar Jaya tercatat kalai 60 dari 153 pasar tradisional di Jakarta dalam keadaan kumuh dan rawan banjir.
Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Gusnal, juga menyebutkan kalau sekitar 40 persen pasar berada dalam kondisi memprihatinkan.
Berita Terkait
-
Yang Baru di Stasiun Cikini, Kenalan Yuk Sama Pelican Crossing Si Penyelamat Pejalan Kaki!
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
Siap-siap Cek Nama! 1.000 Calon Petugas Damkar DKI Diumumkan Rabu Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM