-
- Suara.com menggelar workshop tiga hari untuk memperkuat liputan lingkungan dengan pendekatan jurnalisme konstruktif.
- Pelatihan didukung IMS dan menghadirkan pemateri internasional serta nasional, termasuk Henrik Grunnet dan Eva Danayanti.
- Workshop menekankan penanganan misinformasi iklim, inklusivitas liputan, dan penyusunan SOP Jurnalisme Konstruktif bagi Suara.com.
Suara.com - Suara.com menggelar workshop Constructive Journalism Lab for Suara Hijau. Selama tiga hari, jurnalis dari berbagai divisi mengikuti pelatihan untuk memperkuat kemampuan meliput isu lingkungan dengan pendekatan jurnalisme konstruktif.
Kegiatan ini didukung International Media Support (IMS). Workshop berlangsung pada 24–26 September 2025 di Aston Hotel and Resort, Bogor, dan diikuti 20 jurnalis.
Dalam sambutan pembuka, Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menyampaikan bahwa Suara Hijau hadir untuk memenuhi kebutuhan publik akan liputan lingkungan yang menampilkan solusi, bukan hanya krisis.
“Media tidak cukup hanya mengabarkan masalah, kita perlu menghadirkan rekomendasi jalan keluarnya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya jurnalisme konstruktif di tengah meningkatnya news avoidance. Laporan Reuters Institute 2025 mencatat 40 persen audiens kini menghindari berita karena dianggap terlalu negatif.
Workshop menghadirkan pelatih dari dalam dan luar negeri. Henrik Grunnet, Penasihat Media IMS, dan Eva Danayanti, Country Programme Manager IMS, menjadi pemateri utama.
Peserta mempelajari prinsip jurnalisme konstruktif, pendekatan BBC User Needs, peliputan berbasis solusi, strategi pelibatan publik, dan praktik simulasi ruang redaksi.
Salah satu fokus kegiatan adalah memerangi misinformasi perubahan iklim dan deforestasi. Workshop juga mendorong liputan yang lebih inklusif dengan menghadirkan suara kelompok rentan dan terdampak.
Kegiatan ditutup dengan penyusunan Constructive Journalism SOP untuk Suara.com, serta sesi pemetaan ide liputan dan story grant. Melalui inisiatif ini, Suara Hijau menegaskan komitmennya sebagai ruang kolaborasi yang mendorong perubahan sosial dan lingkungan.
Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI Dorong Penguatan Aturan Anti-Perundungan dalam RUU Sisdiknas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi