-
WNI bernama Muhammad Davin ditangkap polisi Tokyo karena membobol toko vintage mewah.
-
Ia mencuri 18 barang bernilai 9 juta yen dan mengakui perbuatannya.
-
Davin mengaku diperintah teman asal Indonesia dan kasus masih diselidiki.
Suara.com - Gemerlap lampu Distrik Shibuya, Tokyo, yang menjadi impian banyak orang, justru menjadi saksi bisu dari sebuah aksi kriminal nekat yang mencoreng nama Indonesia.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Muhammad Davin, yang baru berusia 22 tahun, harus mengubur mimpinya di Jepang dan kini mendekam di balik jeruji besi setelah ditangkap oleh Kepolisian Tokyo.
Davin dituduh menjadi otak dari pembobolan sebuah toko vintage yang menjual barang-barang mewah bekas, sebuah kejahatan yang menyebabkan kerugian fantastis mencapai 9 juta yen atau setara dengan Rp930 juta.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari, 25 September 2025, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, saat sebagian besar kota metropolitan itu terlelap.
Menurut sumber kepolisian yang menganalisis rekaman CCTV, Davin terekam jelas melancarkan aksinya di tengah kegelapan.
“Seorang pria terekam masuk ke dalam toko, dengan cepat mengambil tas-tas dari rak pajangan, lalu menggeledah seluruh isi toko untuk mencari barang berharga lainnya,” ungkap sumber tersebut.
Aksinya terbilang sangat cepat dan efisien. Dalam waktu singkat, ia berhasil menggondol total 18 item barang mewah, sebagian besar merupakan tas tangan dari merek-merek desainer ternama dunia.
Barang-barang hasil curian itu diperkirakan memiliki nilai jual kembali yang sangat tinggi di pasar gelap.
Penangkapan Davin menjadi puncak dari penyelidikan cepat kepolisian setempat.
Baca Juga: Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
Namun, yang lebih mengejutkan adalah pengakuan yang keluar dari mulutnya saat diinterogasi.
Di hadapan para penyelidik, Muhammad Davin tidak menyangkal perbuatannya. Ia mengakui seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Akan tetapi, ia menambahkan sebuah detail krusial yang mengubah arah penyelidikan. Dia mengaku tidak beraksi sendirian.
Davin bersikeras bahwa ia hanya menjalankan perintah dari seorang teman yang juga berasal dari Indonesia. Menurutnya, seluruh rencana pembobolan ini diatur oleh temannya tersebut.
Pengakuan ini sontak membuka kemungkinan adanya jaringan kriminal yang lebih besar di balik kasus ini.
Pihak kepolisian Jepang kini bekerja keras untuk mendalami identitas misterius teman yang disebut oleh Davin.
Berita Terkait
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Sinopsis Romantic Killer, Film Jepang yang Dibintangi Moka Kamishiraishi
-
Aksi Koboi di Siang Bolong, 7 Pelajar SMP Pamer Celurit di Jalanan Berakhir di Kantor Polisi
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!