- PSI menyambut hangat momen penuh keakraban Jokowi dan Prabowo tersebut.
- Momen bersejarah ini terjadi di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara.
- PSI pun tak lupa menyampaikan doa terbaiknya usai Jokowi menemui Prabowo.
Suara.com - Pertemuan dua tokoh sentral bangsa, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, akhir pekan lalu berhasil menyita perhatian publik.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut hangat momen penuh keakraban tersebut.
"Pertemuan kedua tokoh tersebut menghangatkan hati. Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah dua pemimpin yang, kata anak sekarang, bestie," ujar Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (6/10/2025).
"Mereka rutin membicarakan nasib bangsa. Pikiran dan hati mereka selalu untuk rakyat," katanya menambahkan.
Momen bersejarah ini terjadi di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10) siang.
"Mereka bertemu untuk mendiskusikan solusi terbaik untuk rakyat dan kemajuan bangsa," tambah Andy, menegaskan fokus utama dari pertemuan tersebut.
PSI pun tak lupa menyampaikan doa terbaiknya.
Andy meyakini upaya sejumlah pihak yang ingin 'menjauhkan' Jokowi dari Prabowo akan sia-sia.
"Kami juga berdoa agar pihak-pihak tertentu yang ingin menjauhkan Pak Prabowo dan Pak Jokowi untuk berhenti dan insyaf. Keinginan buruk itu mustahil tercapai," pungkas Andy.
Baca Juga: Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
Bicara 4 Mata
Sebelumnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025) siang.
Ajudan Jokowi yakni Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah saat dikonfirmasi Suara.com, menyampaikan jika Jokowi hanya melakukan silaturahmi.
"Iya betul (hanya silaturahmi)," kata Syarif kepada Suara.com, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Syarif, pertemuan itu sendiri berlangsung secara 4 mata hanya Jokowi dan Prabowo saja.
"Pertemuan berlangsung 4 mata. Hanya Pak Presiden Prabowo dan Pak Jokowi," katanya.
Berita Terkait
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan