- TPSTT “Bumi Hijau” di Desa Tersono jadi model desa mandiri kelola sampah, melibatkan warga aktif.
- Sampah organik diolah jadi pupuk dan pakan maggot, sedangkan plastik didaur ulang jadi produk kreatif.
- Gubernur Luthfi puji inovasi Tersono sebagai contoh pengelolaan sampah hulu yang berdampak ekonomi.
Bupati menyebut, dukungan dari pemerintah provinsi dan kementerian sudah mulai terwujud, salah satunya lewat rencana pembangunan TPST regional di Gringsing berkapasitas 100 ton per hari.
Ia berharap kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi di Desa Tersono memberi semangat bagi desa lain untuk menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas.
“Tersono bisa jadi role model untuk seluruh Batang,” tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengapresiasi inovasi warga Tersono yang berhasil mengubah persoalan sampah menjadi peluang. Langkah Tersono ini adalah contoh pengelolaan sampah di tingkat hulu.
“Kalau semua desa melakukan hal yang sama, sampah tidak akan jadi beban besar di TPA. Kita tahu anggaran sampah terbatas, jadi desa harus kreatif dan mandiri seperti Tersono,” katanya.
Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jateng untuk menjadikan Tersono sebagai model percontohan, serta mendorong desa dan kecamatan lain belajar langsung ke sini.
“Indonesia pada 2029 ditargetkan bebas TPA open dumping. Jateng juga harus bergerak cepat,” ujarnya.
Menurut Luthfi, TPSTT “Bumi Hijau” bukan hanya menjaga kebersihan, tapi juga membuka peluang ekonomi.
“UMKM di sekitar sini ikut tumbuh. Ini bukti bahwa program lingkungan bisa memberi efek ekonomi nyata. Semoga ke depan Batang makin maju, bersih, dan profesional dalam pengelolaan lingkungan,” tutupnya.
Baca Juga: Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan