- Mayjen Freddy menjelaskan bahwa PDL corak baru akan didistribusikan secara bertahap kepada seluruh prajurit.
- Keputusan pimpinan menjadikan corak baru tersebut sebagai pakaian dinas lapangan terbaru bagi TNI.
- Mayjen Freddy menyatakan apresiasinya terhadap masukan dari Komisi I DPR RI.
Suara.com - Perubahan desain Pakaian Dinas Lapangan (PDL) loreng TNI menjadi sorotan publik. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, angkat bicara mengenai distribusi seragam baru yang belum merata serta respons terhadap kritik dari Komisi I DPR RI.
Mayjen Freddy menjelaskan bahwa PDL corak baru akan didistribusikan secara bertahap kepada seluruh prajurit.
"Memang kemarin (distribusi awal) diutamakan yang terlibat pada upacara (HUT TNI)," ujar Mayjen Freddy saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (9/10/2025).
Ia menegaskan bahwa keputusan pimpinan menjadikan corak baru tersebut sebagai pakaian dinas lapangan terbaru bagi TNI dan akan terus didiskusikan proses implementasinya.
"Keputusan pimpinan itu kan jadi pakaian dinas lapangan terbaru bagi TNI, akan didiskusikan," kata dia.
Di tengah proses transisi ini, kritik datang dari parlemen. Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyayangkan kurangnya komunikasi terkait perubahan seragam atau PDL TNI tersebut.
"Soal warna loreng dan sebagainya tidak pernah dikomunikasikan(di rapat komisi)," kata TB Hasanuddin, menyoroti transparansi dalam pengambilan keputusan.
Menanggapi hal ini, Mayjen Freddy menyatakan apresiasinya terhadap masukan dari Komisi I DPR RI. Ia mengakui bahwa hal tersebut menjadi koreksi bagi internal TNI.
"Saya menghargai masukan dari anggota Komisi I DPR yang itu mungkin jadi koreksi buat kita," kata Freddy.
Baca Juga: TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
Ia menambahkan, "Semua pihak bisa memberikan saran dan masukan, semua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk TNI, saya yakin itu."
Freddy menegaskan bahwa pembahasan terkait loreng baru ini berada pada tataran internal TNI. "Itu jadi koreksi juga pada kami, tapi memang pembahasan itu tataran internal TNI terkait dengan PDL corak baru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
TNI Tegaskan Tak Harus Viral untuk Diproses, Semua Laporan Akan Ditindaklanjuti
-
TNI Jawab Isu 'Viral Dulu Baru Proses': Semua Laporan Akan Kami Tindak Lanjuti!
-
Kado Spesial HUT ke-80 TNI: Seragam PDL Baru hingga Kesejahteraan Prajurit
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh