News / Nasional
Kamis, 09 Oktober 2025 | 14:37 WIB
Sejumlah prajurit TNI gabungan memegang sebnjata saat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Suara.com/Antara)
Baca 10 detik
  • Mayjen Freddy menjelaskan bahwa PDL corak baru akan didistribusikan secara bertahap kepada seluruh prajurit.
  • Keputusan pimpinan menjadikan corak baru tersebut sebagai pakaian dinas lapangan terbaru bagi TNI.
  • Mayjen Freddy menyatakan apresiasinya terhadap masukan dari Komisi I DPR RI. 

Suara.com - Perubahan desain Pakaian Dinas Lapangan (PDL) loreng TNI menjadi sorotan publik. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, angkat bicara mengenai distribusi seragam baru yang belum merata serta respons terhadap kritik dari Komisi I DPR RI.

Mayjen Freddy menjelaskan bahwa PDL corak baru akan didistribusikan secara bertahap kepada seluruh prajurit.

"Memang kemarin (distribusi awal) diutamakan yang terlibat pada upacara (HUT TNI)," ujar Mayjen Freddy saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (9/10/2025).

Ia menegaskan bahwa keputusan pimpinan menjadikan corak baru tersebut sebagai pakaian dinas lapangan terbaru bagi TNI dan akan terus didiskusikan proses implementasinya.

"Keputusan pimpinan itu kan jadi pakaian dinas lapangan terbaru bagi TNI, akan didiskusikan," kata dia.

Di tengah proses transisi ini, kritik datang dari parlemen. Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyayangkan kurangnya komunikasi terkait perubahan seragam atau PDL TNI tersebut.

"Soal warna loreng dan sebagainya tidak pernah dikomunikasikan(di rapat komisi)," kata TB Hasanuddin, menyoroti transparansi dalam pengambilan keputusan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Freddy Ardianzah saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (9/10/2025). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Menanggapi hal ini, Mayjen Freddy menyatakan apresiasinya terhadap masukan dari Komisi I DPR RI. Ia mengakui bahwa hal tersebut menjadi koreksi bagi internal TNI.

"Saya menghargai masukan dari anggota Komisi I DPR yang itu mungkin jadi koreksi buat kita," kata Freddy.

Baca Juga: TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?

Ia menambahkan, "Semua pihak bisa memberikan saran dan masukan, semua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk TNI, saya yakin itu."

Freddy menegaskan bahwa pembahasan terkait loreng baru ini berada pada tataran internal TNI. "Itu jadi koreksi juga pada kami, tapi memang pembahasan itu tataran internal TNI terkait dengan PDL corak baru," pungkasnya.

Load More