-
Pegawai Zaskia Adya Mecca dianiaya oleh oknum prajurit TNI.
-
TNI bantah pilih kasih, janji proses semua laporan masyarakat.
-
Publik diimbau tidak ragu melapor oknum yang bertindak arogan.
Suara.com - Mabes TNI menegaskan tidak akan pilih kasih dan semua laporan dari masyarakat, sekecil apapun, akan diproses secara serius.
Pernyataan tersebut disampaikan buntut viralnya kasus penganiayaan yang menimpa pegawai artis Zaskia Adya Mecca oleh seorang prajurit yang menjadi perbincangan di publik.
Kapuspen Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, secara tegas membantah narasi yang menyebut bahwa institusinya hanya bergerak cepat jika sebuah kasus melibatkan figur publik.
“Jangan ragu. Jangan ada penyampaian bahwa hanya artis, laporan artis yang akan ditindaklanjuti. Tidak, setiap laporan akan ditindaklanjuti,” kata Freddy kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Terbuka untuk Semua Laporan
Freddy memastikan bahwa masyarakat tidak perlu takut atau ragu untuk melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI di lapangan.
Ia juga menjamin semua laporan akan diterima dan diproses.
"Laporkan apabila ada pelanggaran. Kita akan terbuka. Baik itu apa itu pelanggaran yang diselesaikan oleh personil prajurit TNI. Dalam kehidupan bermasyarakat, kehidupan sosial bermasyarakat, infokan kepada kami. Pasti kami akan tindaklanjuti," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kembali bahwa semangat 'bersama rakyat' yang digaungkan dalam HUT ke-80 TNI bukanlah sekadar slogan kosong.
Baca Juga: Tersangka dan Ditahan Usai Aniaya Pegawai Zaskia Adya Mecca: Praka NC Kini Ngaku Cuma Salah Paham
Menurutnya, TNI lahir dari rakyat dan harus selalu berada di sisi rakyat.
"TNI juga berasal dari rakyat. Mulai dari zaman kolonialisme, bagaimana TNI terbentuknya itu dari rakyat. Selalu bersama rakyat dalam suka maupun duka," tegasnya.
Oleh karena itu, setiap tindakan prajurit yang melukai hati rakyat adalah sebuah pengkhianatan terhadap semangat tersebut dan harus ditindak.
"TNI bersatu bersama rakyat bukan sekedar slogan. Saya ulangi lagi, bukan sekedar slogan. Tapi harus diwujudkan dalam aksi nyata, dalam kehidupan dari rakyat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut