News / Nasional
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 17:52 WIB
Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait oknum TNI yang berulah merugikan warga. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Baca 10 detik
  • Pegawai Zaskia Adya Mecca dianiaya oleh oknum prajurit TNI.

  • TNI bantah pilih kasih, janji proses semua laporan masyarakat.

  • Publik diimbau tidak ragu melapor oknum yang bertindak arogan.

Suara.com - Mabes TNI menegaskan tidak akan pilih kasih dan semua laporan dari masyarakat, sekecil apapun, akan diproses secara serius.

Pernyataan tersebut disampaikan buntut viralnya kasus penganiayaan yang menimpa pegawai artis Zaskia Adya Mecca oleh seorang prajurit yang menjadi perbincangan di publik.

Kapuspen Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, secara tegas membantah narasi yang menyebut bahwa institusinya hanya bergerak cepat jika sebuah kasus melibatkan figur publik.

“Jangan ragu. Jangan ada penyampaian bahwa hanya artis, laporan artis yang akan ditindaklanjuti. Tidak, setiap laporan akan ditindaklanjuti,” kata Freddy kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).

Terbuka untuk Semua Laporan

Freddy memastikan bahwa masyarakat tidak perlu takut atau ragu untuk melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI di lapangan.

Ia juga menjamin semua laporan akan diterima dan diproses.

"Laporkan apabila ada pelanggaran. Kita akan terbuka. Baik itu apa itu pelanggaran yang diselesaikan oleh personil prajurit TNI. Dalam kehidupan bermasyarakat, kehidupan sosial bermasyarakat, infokan kepada kami. Pasti kami akan tindaklanjuti," ujarnya.

Ia juga mengingatkan kembali bahwa semangat 'bersama rakyat' yang digaungkan dalam HUT ke-80 TNI bukanlah sekadar slogan kosong.

Baca Juga: Tersangka dan Ditahan Usai Aniaya Pegawai Zaskia Adya Mecca: Praka NC Kini Ngaku Cuma Salah Paham

Menurutnya, TNI lahir dari rakyat dan harus selalu berada di sisi rakyat.

"TNI juga berasal dari rakyat. Mulai dari zaman kolonialisme, bagaimana TNI terbentuknya itu dari rakyat. Selalu bersama rakyat dalam suka maupun duka," tegasnya.

Oleh karena itu, setiap tindakan prajurit yang melukai hati rakyat adalah sebuah pengkhianatan terhadap semangat tersebut dan harus ditindak.

"TNI bersatu bersama rakyat bukan sekedar slogan. Saya ulangi lagi, bukan sekedar slogan. Tapi harus diwujudkan dalam aksi nyata, dalam kehidupan dari rakyat," katanya.

Load More