-
Grand Mall Bekasi resmi tutup sejak awal 2025, menandai berakhirnya era pusat perbelanjaan legendaris di kota tersebut.
-
Mal ini kalah bersaing dengan pusat belanja modern dan gagal beradaptasi dengan perubahan gaya hidup masyarakat urban.
-
Meski kini kosong dan dibongkar, warga masih mengenang Grand Mall sebagai tempat penuh nostalgia dan menanti nasib lahan strategisnya.
Suara.com - Pusat perbelanjaan yang pernah menjadi ikon dan primadona, Grand Mall Bekasi, kini resmi tinggal nama setelah berhenti beroperasi sejak awal 2025.
Penutupannya tidak hanya menandai akhir dari sebuah bisnis, tetapi juga hilangnya satu babak penting dalam sejarah perkembangan kota.
Bagi banyak warga, mal ini bukan sekadar tempat belanja, melainkan saksi bisu dari jutaan kenangan.
Lantas, apa saja yang menyebabkan keruntuhan mal legendaris ini dan apa yang membuatnya begitu sulit dilupakan? Berikut adalah 4 fakta di baliknya.
1. Kalah Saing dengan Gempuran Mal Modern
Menurut Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI), salah satu penyebab utama kemunduran Grand Mall Bekasi adalah ketidakmampuannya bersaing dengan mal-mal baru yang tumbuh pesat.
Alphonzus Widjaja, Ketua Umum APPBI, menjelaskan bahwa pusat perbelanjaan baru di Bekasi hadir dengan konsep inovatif yang menawarkan customer experience unik.
Mereka berhasil menciptakan daya tarik baru yang tidak dimiliki oleh mal-mal lama, membuat pengunjung beralih. Grand Mall, yang dianggap tidak banyak berbenah, pada akhirnya ditinggalkan oleh pelanggan dan para penyewa.
2. Gagal Beradaptasi dengan Perubahan Gaya Hidup
Baca Juga: Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
Bekasi, sebagai kota penyangga Jakarta, memiliki dinamika masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh tren dan gaya hidup metropolitan.
Pusat perbelanjaan modern bukan lagi sekadar tempat untuk membeli barang, melainkan destinasi gaya hidup untuk bersosialisasi, mencari hiburan, dan mendapatkan pengalaman baru.
APPBI menekankan bahwa mal yang tidak mampu merespons perubahan cepat ini secara otomatis akan kehilangan relevansinya. Grand Mall Bekasi dinilai gagal mengikuti arus perubahan tersebut, sehingga tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat urban.
3. Saksi Bisu Kejayaan dan Kenangan Manis Warga
Di balik citranya yang usang di akhir hayatnya, Grand Mall Bekasi menyimpan segudang kenangan emas.
Pada awal tahun 2000-an, mal ini adalah sebuah terobosan. Ia menjadi mal pertama di Bekasi yang memiliki bioskop modern, menjadikannya destinasi hiburan nomor satu pada masanya.
Berita Terkait
-
Bikin Orang Keheranan, Video Viral Avanza Isi Pertalite Tembus Rp800 Ribu
-
ASN Jangan Dicontoh! Sederet Aksi Flexing Sekretaris Petojo Selatan Febriwaldi Berujung Pencopotan
-
6 Fakta Pernikahan Sheila Arika dan Kakek 74 Tahun di Pacitan, Mahar Rp3 M Ternyata Cek Kosong?
-
Owner Bake n Grind Akui Salah? Janji Klarifikasi Usai Viral Roti Gluten-Free 'Palsu'
-
Rekor 20 Tahun Tumbang! Aksi Nekat Pemuda Ini di Menara Eiffel Bikin Melongo!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?