- Kejaksaan Agung mengonfirmasi telah memeriksa sejumlah petinggi BUMN dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.
- Pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri keterkaitan Telkom dalam proyek digitalisasi pendidikan bernilai Rp9,3 triliun yang merugikan negara hingga Rp1,98 triliun.
- Hingga kini, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Suara.com - Kejaksaan Agung mengaku jika pihaknya telah memeriksa sejumlah pihak dari BUMN dalam kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan terkait pengadaan chromebook di Kemendikbudrisrek periode 2019-2022.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menuturkan jika pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap para petinggi Telkom telah beberapa kali dilakukan.
Namun, sejauh ini tidak tercantum nama dan jabatan petinggi perusahaan milik BUMN dalam rilis pemeriksaan saksi.
"Ada sudah, ya sudah (dilakukan pemeriksaan kepada beberapa orang dari BUMN. Yang jelas kan sekarang diperiksa sebagai saksi dalam pengadaan chromebook-nya kan. Ya berati terkait dengan pengadaannya," kata Anang kepada wartawan, dikutip Minggu (12/10/2025).
Anang juga ogah merinci apakah materi pemeriksaan kepada pihak BUMN ini terkait dengan investasi ke GoTo yang diduga berhubungan dengan tersangka Nadiem Makarim.
Anang bahkan tak menyebutkan berapa orang petinggi BUMN yang sudah diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini.
"Saya belum tahu (materi pemeriksaannya apakah terkait investasi BUMN ke GoTo). Ya saya tidak tahu persisnya, sepanjang ada keterkaitan dengan pengadaan (chromebook) pasti diperiksa," jelas Anang.
Anang mengaku, dalam proyek yang menjadi pokok perkara ini juga memiliki beberapa keterkaitan dengan pengadaan lainnya.
Sehingga, tim penyidik membutuhkan keterangan sejumlah pihak untuk memastikan rangkaian peristiwanya.
Baca Juga: Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
"Karena ini kaitannya dengan chromebook ini kan ada kaitannya dengan pengadaan ini kan pastinya, dengan kuota juga ya. Mungkin (peran Telkom) ada di sana," ujar Anang.
Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan lima tersangka. Adapun kelimanya yakni Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, kemudian Sri Wahyuningsih selaku Direktur SD Kemendikbud Ristek, Mulatsyah sebagai Direktur SMP Kemendikbudristek.
Selanjutnya Juris Tan selaku eks staf khusus Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Ibrahim Arif selaku Konsultan Teknologi Kemendikbudristek.
Dari struktur kasus ini, bantuan laptop Chromebook di Kemendkibudristek memiliki nilai anggaran Rp9,3 triliun. Namun, karena adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan para tersangka, negara mengalami kerugian Rp1,98 triliun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ini Alasan Kejagung Periksa Petinggi GoTo dalam Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan