- Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Refly Harun mendatangi makam keluarga Presiden Jokowi di Karanganyar dengan tujuan menelusuri silsilah keluarga
- Kunjungan tersebut memicu kontroversi besar setelah Dokter Tifa secara terbuka menuding bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung Jokowi
- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi polemik ini dengan tenang, bahkan mengucapkan terima kasih kepada Roy Suryo Cs
Suara.com - Kunjungan pakar telematika Roy Suryo bersama Dokter Tifa dan Refly Harun ke kompleks pemakaman keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Karanganyar, Jawa Tengah, sontak menjadi perbincangan panas.
Aksi yang mereka klaim sebagai bagian dari misi "pencarian fakta" ini justru menuai kontroversi dan kecaman dari sejumlah pihak, khususnya yang pro Jokowi.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta penting di balik ziarah yang memicu kegaduhan publik tersebut.
1. Tim "Pencari Fakta" RRT
Kunjungan ini dilakukan oleh tim yang menamakan diri "Tim Pencari Fakta RRT" yang terdiri dari Roy Suryo, Refly Harun, dan dr. Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa). Mereka mendatangi kompleks pemakaman di Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, pada Selasa (7/10/2025).
2. Tujuan Utama: Menelusuri Silsilah Keluarga Jokowi
Secara terbuka, mereka menyatakan tujuan kedatangan adalah untuk menelusuri asal-usul dan silsilah keluarga Presiden Jokowi. Dokumentasi kunjungan tersebut diunggah melalui kanal YouTube Refly Harun dan dengan cepat menjadi viral.
3. Tudingan Mengejutkan Dokter Tifa
Puncak kontroversi terjadi saat Dokter Tifa menyuarakan kecurigaannya bahwa mendiang Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Jokowi. Ia mengklaim informasi ini diperoleh dari keterangan warga lokal.
Baca Juga: Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
"Warga Solo mengatakan kalau ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri dari Joko Widodo. Ada juga versi yang mengatakan ibu angkat," kata Dokter Tifa dikutip dari konten YouTube Refly Harun, Selasa (7/10/2025).
4. Analisis Kejanggalan Usia Ayah Jokowi
Argumen Dokter Tifa diperkuat dengan analisisnya mengenai selisih usia antara Jokowi dan ayahnya, Widjiatno Notomihardjo, yang hanya terpaut 19 tahun, yang ia anggap sebagai sebuah kejanggalan.
"Yang menarik dari tanggal kelahiran bapak Widjiatno Notomihardjo dan ibu Sujiatmi... Pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940. Sementara Pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961," ujarnya.
5. Bantahan Berniat Buruk dan Klarifikasi Doa
Menanggapi tudingan miring bahwa kunjungan mereka bertujuan buruk, Dokter Tifa memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa selain mengumpulkan data primer, timnya juga menyempatkan diri untuk berziarah dan mendoakan arwah orang tua Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama