News / Metropolitan
Senin, 13 Oktober 2025 | 13:13 WIB
Night at Ragunan Zoo. (Suara.com/Dea Hardianingsih)
Baca 10 detik
  • Taman Margasatwa Ragunan mencatat 3.713 pengunjung pada malam perdana pembukaan wisata malam bertajuk Night at Ragunan Zoo, Sabtu (12/10/2025).
  • Sebagian besar pengunjung datang untuk bersantai bersama keluarga, sementara sisanya berolahraga dan melihat satwa nokturnal.
  • Pihak pengelola akan melakukan evaluasi, termasuk penambahan lampu dan kendaraan buggy car untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung di area Ragunan yang luas.
 
 

Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mencatat lonjakan pengunjung pada malam perdana pembukaan wisata malam bertajuk "Night at Ragunan Zoo".

Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang, menyebut sebanyak 3.713 orang datang menikmati suasana kebun binatang di waktu malam, Sabtu (12/10/2025).

“Pengunjung perdana Sabtu malam 3.713 (orang). Sangat antusias,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Ia menjelaskan, dari total ribuan pengunjung tersebut, sebagian besar datang bukan untuk berolahraga atau melihat satwa nokturnal, melainkan untuk bersantai bersama keluarga.

“Kalau dibuat persentase, piknik 60 persen, olahraga 25 persen, melihat satwa nocturnal 15 persen,” ujarnya.

Bambang menyebut, tingginya antusiasme masyarakat di hari pertama membuat pihak pengelola segera melakukan sejumlah evaluasi. Salah satunya terkait fasilitas penerangan yang sempat dikeluhkan pengunjung.

“Oh iya, itu akan kami evaluasi,” tutur Bambang ketika ditanya soal rencana penambahan lampu di area wisata malam.

Selain soal penerangan, ia mengakui pengelola juga perlu menambah armada kendaraan untuk menunjang mobilitas pengunjung di dalam area kebun binatang yang luasnya mencapai 147 hektare tersebut.

“Karena peminatnya sangat banyak, kendaraan buggy car perlu ditambahkan. Saat ini ada enam unit yang beroperasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa

Menurut Bambang, tambahan armada diperlukan agar pengunjung yang ingin berkeliling Ragunan pada malam hari bisa lebih nyaman tanpa harus berjalan jauh. Apalagi, pada jam malam, tidak semua jalur dibuka penuh untuk alasan keamanan dan konservasi satwa.

Load More