News / Nasional
Senin, 13 Oktober 2025 | 17:09 WIB
potret Kakek Tarman yang beri mahar Rp3 miliar untuk Sheila Arika di Pacitan (TikTok)
Baca 10 detik
  • Polres Pacitan secara resmi membantah kabar Mbah Tarman membawa kabur motor milik keluarga istrinya, dan mengonfirmasi bahwa pasangan pengantin baru tersebut sedang berbulan madu
  • Mbah Tarman memiliki rekam jejak sebagai mantan narapidana kasus penipuan terkait bisnis pedang samurai di Wonogiri dan dikenal oleh warga di lingkungan lamanya sebagai sosok yang suka melebih-lebihkan cerita (Degleng)
  • Pernikahan viral dengan mahar cek Rp3 miliar yang diduga kosong ini membuka kembali catatan masa lalu Mbah Tarman

Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan oleh pernikahan fenomenal antara Tarman (74), seorang pria lanjut usia, dengan Shela Arika (24), seorang gadis asal Pacitan, Jawa Timur. Pernikahan ini tak hanya viral karena perbedaan usia yang mencapai setengah abad, tetapi juga karena mahar fantastis berupa cek senilai Rp3 miliar.

Namun, cerita bak dongeng ini dengan cepat berubah menjadi drama penuh intrik. Beredar kabar bahwa cek miliaran tersebut ternyata kosong. Tak berhenti di situ, Mbah Tarman juga dituding membawa kabur sepeda motor milik keluarga sang istri, memicu spekulasi dan tanda tanya besar mengenai sosoknya.

Menanggapi isu liar yang beredar, pihak kepolisian turun tangan. Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membantah keras tudingan bahwa Tarman melarikan diri dengan membawa motor mertuanya. Polisi telah melakukan verifikasi langsung ke pihak keluarga mempelai perempuan.

"Perihal adanya info beredar, bahwa mempelai pria atas nama T melarikan diri atau kabur, ternyata tidak demikian. Bahwa keterangan dari keluarga perempuan keduanya sedang bulan madu di Purwantoro," ujar Ayub, dikutip Jumat (10/10).

Kepastian ini didapat setelah orang tua Shela melakukan panggilan video di hadapan aparat setempat.

Lalu, siapa sebenarnya Mbah Tarman? Penelusuran jejaknya mengarah ke Kabupaten Karanganyar. Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, membenarkan bahwa Tarman pernah tinggal di wilayahnya, tepatnya di Desa Ngepungsari, setelah menikah dengan warga setempat.

"Aslinya orang Pacitan," ucap Kusbiyantoro.

Kepala Desa Ngepungsari, Paryanto, memberikan kesaksian yang lebih dalam. Menurutnya, Tarman bercerai dengan istrinya pada tahun 2021 dan setelah itu menghilang. Selama tinggal di sana, Tarman dikenal sebagai pebisnis pedang samurai.

"Bisnis samurai (pedang) buat hobi. Tapi yang beli-beli mobil dari jauh-jauh," tutur Paryanto.

Baca Juga: Mbah Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar yang Viral Ternyata Eks Narapidana 2022, Pernah Tipu Rp20 Triliun!

Ia menggambarkan bagaimana tamu-tamu Tarman datang dari luar kota dan harus membayar jutaan rupiah hanya untuk melihat koleksi pedangnya.

"Informasinya kalau nonton tok Rp 10 juta, kalau dipinjam dibawa pulang lebih besar," jelasnya.

Di balik bisnisnya yang terkesan mentereng, terungkap fakta mengejutkan. Tarman ternyata pernah mendekam di penjara karena kasus penipuan yang berkaitan dengan bisnis samurainya.

"Setelah cerai ada kasus samurai itu, sempat dipenjara di Wonogiri. Setelah itu sudah menghilang," ungkap Paryanto.

Di lingkungan lamanya, Tarman mendapat julukan "Degleng" karena dikenal bermulut besar dan sering melebih-lebihkan cerita, terutama soal uang.

"Memang terkenalnya di (Dukuh) Talang Dhegleng, karena bicaranya besar. Pokoknya yang diceritakan uang triliun, bukan miliar," papar Paryanto.

Load More