- Partai Golkar merayakan HUT ke-61 dengan rangkaian kegiatan bertema solidaritas sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.
- Kegiatan meliputi ziarah ke TMP Kalibata, pembagian 500 ribu paket sembako, Maulid Nabi, hingga pentas wayang kulit.
- Puncaknya akan digelar Desember 2025 dengan doa bersama lintas agama di berbagai daerah Indonesia.
Suara.com - Partai Golkar akan merayakan hari ulang tahunnya (HUT) ke-61 pada Oktober 2025 ini. Perayaan ulang tahun kali ini digelar agak berbeda dengan mengusung solidaritas sosial dan kegiatan berbasis kepedulian terhadap masyarakat.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Golkar akan memulai HUT ke-61 ini dengan sejumlah rangkaian acara.
"Perayaan hari ulang tahun yang ke-61 tahun ini, kita menitikberatkan pada kekuatan solidaritas sosial di mana seluruh rangkaian kegiatan dikemas dalam bentuk aksi-aksi nyata sebagai wujud kepedulian Partai Golkar sekaligus mempererat hubungan antara Partai Golkar dan rakyat," kata Ketua Penyelenggara HUT 61 Golkar, M Muhidin dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (18/10/2025).
Rangkaian HUT ke-61 Golkar 2025 akan diawali dengan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada 20 Oktober.
"Kemudian pada malam hari kita melakukan tasyakuran di DPP Partai Golkar di tempat ini," ujarnya.
Kemudian pada 22 Oktober ada kegiatan pembagian sembako yang akan dilakukan.
"Ada kurang lebih seluruh Indonesia itu kurang lebih setengah juta kita bagi, seluruh Indonesia secara serentak akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar seluruh Indonesia mulai dari tingkat kabupaten dan kota sampai di tingkat provinsi dan juga di tingkat pusat," katanya.
Lalu pada 25 Oktober 2025 nanti akan digelar acara Maulid Nabi yang akan dilaksanakan di Velodrome Rawamangun, Jakarta.
"Kemudian pada tanggal 14 November 2025 jam 20.00 WIB, Partai Golkar juga akan melakukan pentas wayang kulit. Pentas wayang kulit juga dapat menjadi sarana edukasi yang memuat unsur pendidikan moral," ujarnya.
Baca Juga: Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
Nantinya acara puncak HUT baru lah akan digelar pada Desember mendatang. Pada perayaan puncak Golkar akan menggelar doa bersama.
"Puncak hari ulang tahun tahun Partai Golkar itu akan dilaksanakan insyaAllah pada bulan Desember tahun 2025. Itu akan dilaksanakan doa bersama di Jakarta ini secara agama Islam, kemudian di Bali itu secara agama Hindu, di Sumatera, Medan, secara agama Kristen, di NTT Kupang, kita doa bersama sesuai dengan ajaran agama katolik. Dan di Singkawang itu konghucu dan di Bangka Belitung itu adalah acara agama Budha," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi
-
Korban Tembus 770 Jiwa, Muzani Beberkan 'Kalkulasi' Pemerintah Soal Status Bencana Nasional
-
Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?