News / Nasional
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 17:21 WIB
Prabowo Beri 3 Kali Ultimatum Menteri 'Nakal' Sebelum Reshuffle: Jangan Dikasihani, Kasihan Rakyat
Baca 10 detik
  • Prabowo mengungkap proses reshuflle baru dilakukan jika 3 kali peringatan darinya tidak digubris oleh menteri.
  • Ultimatum itu diberikan Prabowo kepada menteri yang dianggapnya nakal. 
  • Menurutnya, Prabowo tidak segan-segen me-reshuffle jajaran menteri jika 

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku bakal mengultimatum menteri 'nakal' sebanyak tiga kali. Jika peringatan itu tidak digubris, Prabowo mengaku tidak segan-segan mencopot anggota Kabinet Merah Putih.

Soal peringatan 3 kali kepada menteri sebelum terancam kena reshuffle diungkapkan Prabowo saat berpidato pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). 

Di jajaran kabinetnya, Prabowo menyebut hanya ada satu-dua menteri yang dianggap "nakal".

"Kalau ada satu, dua (menteri) nakal, saya peringati ya kan. Satu kali peringatan masih nakal, masih enggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali apa boleh buat reshuffle, harus diganti karena demi Negara, bangsa dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan, yang kasihan rakyat Indonesia," ujarnya. 

Dalam sambutannya, Prabowo juga mengapresiasi Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang mengembalikan Rp70 triliun anggaran makan bergizi gratis (MBG) karena khawatir tidak terserap hingga akhir tahun.

Pelantikan Menteri dan Pejabat Publik (X.com/@prabowosubianto)

Menurut Prabowo, Dadan bisa saja mengajak anak buahnya untuk membuat proyek untuk menghabiskan anggaran tersebut. Apalagi, Prabowo juga mengungkapkan bahwa terkadang ia memberikan anggaran melebihi yang diajukan para menterinya.

"Boleh tanya menteri-menteri dan anak buah saya kadang-kadang mereka minta, 'Kami butuh anggaran ini Pak. Berapa kau butuh? Saya butuh (Rp) 5T (triliun), saya kasih 10 (trilun)". Bayangkan kapan ada Presiden kayak begitu," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan bahwa dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.

Presiden meyakini rakyat Indonesia tetap mendukungnya, untuk menghadapi melawan para koruptor.

Baca Juga: Soal Keracunan MBG, Prabowo Ingatkan Guru Ajari Siswa Cuci Tangan: Virus-Bakteri Bisa dari Mana Saja

"Saya dikasih peringatan, 'Pak hati-hati loh, Pak. Mereka uangnya banyak, mereka bisa bayar demo.' Enggak ada urusan, yang penting rakyat Indonesia mendukung saya, saya tidak ragu-ragu," kata Presiden.

Load More