News / Nasional
Minggu, 19 Oktober 2025 | 15:03 WIB
Hasyim Djojohadikusumo sempat ditawari sogokan sekitar Rp25 triliun. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • Hashim yang bercerita balik kepada Prabowo secara langsung ketika bertemu.
  • Ada orang nekat yang mencoba menyogok Prabowo dengan menawarkan 1 miliar dollar atau setara Rp16,5 triliun.
  • Hashim bercerita, ia yang bukan pejabat juga mendapat tawaran unag sogokan senilai 1,5 miliar dollar atau setara sekitar Rp24,8 triliun.

Suara.com - Upaya orang-orang nekat menawarkan sogokan ternyata tidak hanya dialamatkan kepada Presiden Prabowo Subianto, melainkan juga kepada adiknya, Hashim Djojohadikusumo.

Hashim yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi ini awalnya menceritakan ada orang nekat yang mencoba menyogok Prabowo dengan menawarkan 1 miliar dollar atau setara Rp16,5 triliun. Cerita itu disampaikan Prabowo kepada Hashim melalui telepon.

Belakangan, Hashim yang bercerita balik kepada Prabowo secara langsung ketika bertemu.

"Berapa bulan kemudian, saya datang ke kakak saya. Eh, kamu mau disogok 1 miliar dollar? Kamu suruh pergi. Saya baru mau disogok 1,5 miliar dollar," kata Hashim menceritakan kembali percakapan ia dengan Prabowo, dalam acara Indonesia Berdoa Doa Lintas Agama yang digelar FORMAS di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025).

Hashim bercerita, ia yang bukan pejabat juga mendapat tawaran unag sogokan senilai 1,5 miliar dollar atau setara sekitar Rp24,8 triliun.

"Saya bukan pejabat. Mau dikasih 1,5 miliar dollar. Saya hitung-hitung Rp25 triliun, pak," ujar Hashim

Hashim menegaskan bahwa ia maupun kakaknya jelas tidak menerima sogokan. Hashim menolak tawaran orang nekat yang berupaya menyogok 1,5 miliar dollar.

Hashim bercerita bahwa orang yang berupaya memberikan sogokan tidak percaya bahwa ia bisa menolak tawarannyang diberikan.

"Saya lihat mukanya, kaget gak percaya," kata Hashim.

Hashim bersyukur bahwa Tuhan masih menolong dia maupun Prabowo dari godaan setan. Menurutnya upaya-upaya serupa tentu akan terus berdatangan sebagai ancaman bagi bangsa Indonesia.

"Saya kira Tuhan kita yang menolong. Tuhan kita menolong. Ini perjuangan yang kita hadapi. Kita berbuat baik atau coba baik, setan-setan datang, pak," kata Hashim.

"Setan datang ke Prabowo. Tapi ternyata Tuhan yang Maha Kuasa juga melindungi dia. Tuhan jaga saya. Ini yang kita hadapi, ancaman bangsa Indonesia hadapi," sambung Hashim.

Prabowo Mau Disogok

Sebelumnya, Hashim mengungkapkan cerita tentang ada orang nekat yang berupaya menyogok Presiden Prabowo Subianto dengan tawaran 1 miliar dollar. Tawaran tersebut jelas ditolak mentah-mentah oleh kepala negara.

Hashim yang merupakan adik dari Prabowo bercerita, beberapa bulan lalu kakaknya menghubungi dia melalui sambungan telepon. Hashim tidak menceritakan kapan tepatnya tanggal ia dan Prabowo berbicara melalui telepon, tetapi yang pasti peristiwa terjadi saat malam Minggu.

Prediden Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian)

"Saya ditelepon beberapa bulan, saya maaf ya, mungkin beberapa kawan sudah dengar. Pak Prabowo telepon saya malam Minggu, berapa bulan lalu, saya lagi di tempat tidur jam 10 malam, malam Minggu," kata Hashim dalam pidatonya di acara Indonesia Berdoa Doa Lintas Agama yang digelar FORMAS di Kuningan City, Jakarta.

Berada di ujung telepon, mengawali perbincangan, Prabowo menanyakan kabar Hashim.

"Shim kamu ngapain?" tanya Prabowo.

"Saya lagi baca buku," jawab Hashim.

Mengingat malam itu merupakan malam Minggu, Prabowo bertanya lebih lanjut kepada Hashim, mengapa tidak jalan-jalan.

"Ini malam Minggu, nggak jalan-jalan?" tanya Prabowo.

"Nggak. Istri saya di luar kota kok. Saya baca buku," jawab Hashim.

Hashim lantas menanyakan alasan kakaknya mengapa menelepon ia malam hari. Menjawab pertanyaan adiknya, Prabowo lantas blak-blakan cerita mengenai ada upaya pihak tertentu untuk menyogok.

"Kenapa telepon?" tanya Hashim.

"Saya mau cerita aja, saya baru mau disogok orang," kata Prabowo.

"Oh iya? Disogok berapa? Berapa dia tawarkan?" tanya Hashim.

Prabowo menjelaskan mengenai nominal yang ditawarkan kepada dirinya. Mendengar itu, Hashim sempat mengira bahwa uang yang ditawarkan senilai Rp1 miliar. Belakangan Prabowo menegaskan nominalnya USD 1 miliar.

"1 miliar? 1 miliar rupiah?" tanya Hashim

"1 miliar dollar, kamu," timpal Prabowo.

Tak habis pikir terhadap upaya menyogok Prabowo, Hashim mengatakan bahwa hal itu dilakukna orang nekat. Mengingat Prabowo yang berupaya disogok merupakan seorang presiden.

"Saya buka aja. Orang-orang nekat, presiden kita mau disogok 1 milliar dollar," kata Hashim.

"So what do you say? Ya i told them to," kata Hashim mengulang percapakan ia dan Prabowo.

Load More