- Polisi memastikan jika tewasnya Timothy Anugerah karean terjatuh dari lantai empat Kampus Sudirman Unud .
- Namun, polisi masih menyelidiki penyebab Timothy terjatuh dari lantai bangunan kampus tersebut.
- Kematian Timothy menjadi gempar karena adanya aksi bullying dari sejumlah mahasiswa Unud.
Suara.com - Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian Timothy Anugerah Saputra, yang menjadi korban bully sejumlah mahasiswa Universitas Udayana (Unud) setelah dinyatakan meninggal dunia. Polisi memastikan jika Timothy Anugrah tewas usai terjatuh dari lantai empat, bukan lantai dua seperti kabar yang viral di media sosial.
Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab Timothy Anugerah tewas. Kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud itu masih diselidiki.
"Kecelakaan atau sebab lain masih dilakukan penyelidikan dan upaya-upaya pendalaman apakah ada unsur sengaja atau memang kecelakaan. Ini mesti melewati proses penyelidikan," ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi.
Sukadi mengatakan korban jatuh dari lantai empat, bukan lantai dua sebagaimana yang beredar luas di media sosial.
"Sesuai yang kami dapatkan dari Polsek Denpasar Selatan bahwa yang bersangkutan jatuh dari lantai empat," katanya.
Terkait dengan harapan orang tua korban yang telah mendatangi Polresta Denpasar, menurut Sukadi hanya bersifat pengaduan masyarakat (dumas), bukan membuat laporan polisi.
Orang tua korban ingin mendapatkan informasi yang akurat dari kepolisian terkait insiden kematian anaknya karena banyak informasi yang simpang siur beredar di media sosial.
"Orang tua korban mengadu ke Polresta Denpasar untuk mendapatkan kepastian sebab anaknya meninggal sebab ada simpang siur berita di luar.
Sifatnya masih dumas (pengaduan masyarakat). Kami masih melakukan penyelidikan terkait hal itu," katanya.
Baca Juga: Orasi Ketua GP Ansor DKI Viral, Yudha Keling: Ngeri Amat di Ruang Terbuka Berani Ancam Gorok Leher
Sukadi juga meminta masyarakat agar bijaksana dalam bermedia sosial.
"Kami Polresta Denpasar menyayangkan sekali, korban mendapat pembullyan pada saat dia sudah meninggal. Kami imbau kepada seluruh masyarakat, bijak dalam bermedia sosial," katanya.
Diketahui, jagat maya sempat dihebohkan dengan beredarnya tangkapan layar grup chat mahasiswa Unud yang diduga melakukan bullying usai Timothy meninggal dunia. Kabarnya, Timothy diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu (15/10/2025) lalu.
Setelah grup chat itu beredar luas, muncul video permintaan maaf dari sejumlah mahasiswa usai mengolok-olok usia Timothy meninggal dunia.
Mencuatnya kasus tersebut, pihak Fakultas FISIP Unud telah memberikan sanksi akademik berupa nilai D atau tidak lulus untuk semua mata kuliah semester kepada enam mahasiswa terduga pelaku perundungan.
Tag
Berita Terkait
-
Orasi Ketua GP Ansor DKI Viral, Yudha Keling: Ngeri Amat di Ruang Terbuka Berani Ancam Gorok Leher
-
Heboh Orasi Ketua GP Ansor DKI 'Gorok Leher' saat Demo Trans7: Ainul Yakin Komisaris TransJakarta?
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Hasil Riset: Purbaya Yudhi Sadewa dan AHY Jadi Tokoh Paling Disorot Publik
-
Palak Rp 500 Ribu ke Pengunjung Tebet Eco Park, Komunitas Fotografer Minta Maaf
-
Tingkatkan Ekspor Produk Unggulan, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKHIT
-
BLT Rp900 Ribu Cair Hari Ini, Gus Ipul: Yang Tak Punya Rekening Himbara Akan Didatangi Pos
-
Bikin Rakyat Susah, Prabowo Sindir Rakusnya Mafia Minyak Goreng: Sangat Kejam dan Tak Manusiawi
-
Prabowo Imbau Aparat Setop Mencari Kesalahan Rakyat Kecil: Itu Jahat!
-
Aksi di Patung Kuda, Garda Suarakan 7 Tuntutan Kesejahteraan dan Tagih Perpres Prabowo!
-
Sudah Full, 9 TPU di Jakarta Tak Lagi Terima Pemakaman Baru, Ini Lokasi-lokasinya!
-
Viral Aksi Penukaran E-Money di JakLingko Terungkap, Penumpang Wanita Bongkar Trik Licik Pelaku!
-
Siapa Muhammad Ainul Yakin? Profil Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang Punya Jabatan Mentereng