-
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo: Janji dan Realita Teruji.
-
LPG dan Kinerja Menteri Kabinet Merah Putih Picu Sentimen Negatif.
-
Program Makan Bergizi Gratis Hadirkan Pro dan Kontra.
Suara.com - Tepat satu tahun setelah dilantik, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan intens di kancah media digital Indonesia.
Monash Data & Democracy Research Hub, melalui studi komprehensifnya, merilis hasil pemantauan percakapan publik yang mengungkap dinamika kompleks antara janji politik dan realitas implementasi kebijakan.
Penelitian yang mengamati data dari berbagai platform, mulai dari media sosial hingga pemberitaan online, selama periode 20 Oktober 2024 hingga 20 Oktober 2025 ini, mencatat adanya 6 juta penyebutan nama Presiden Prabowo Subianto.
"Dari total tersebut, platform media sosial X menjadi yang paling banyak membahas dengan 4,08 juta mention atau lebih banyak dari pemberitaan media online yang mencapai 1,3 juta dan YouTube 491 ribu penyebutan," ungkap peneliti Monash Data & Democracy Research Hub, Ika Idris, Senin (20/10/2025).
Sentimen Publik
Meskipun sebagian besar percakapan, mencapai 80,37 persen atau 4,8 juta penyebutan, bertonasi netral, sentimen negatif tidak bisa diabaikan. Sentimen negatif tercatat sebanyak 17,39 persen (1,053 juta mention), jauh melampaui sentimen positif yang hanya 2,24 persen (135 ribu).
Ika Idris memberikan catatan penting terkait dominasi netral ini.
"Sebenarnya cenderung ke negatif jika berkaitan dengan MBG. Tapi masih banyak yang kasih masukan soal logistik, netral-netral saja," jelasnya.
Menariknya, untuk kepemimpinan Prabowo secara umum, Ika mengungkapkan 'banyak yang bernada positif.' Ia juga menganalisis adanya fenomena di mana 'banyak yang repost klaim positif pemerintah dengan nada netral.'
Baca Juga: Bikin Rakyat Susah, Prabowo Sindir Rakusnya Mafia Minyak Goreng: Sangat Kejam dan Tak Manusiawi
"Tapi tidak berlaku dengan Gibran yang cenderung negatif," imbuhnya.
Puncak Gejolak Sentimen
Riset ini mengidentifikasi dua puncak sentimen negatif yang signifikan, yakni periode Februari-Maret 2025 dan Agustus-September 2025.
Pada fase tersebut, berbagai isu muncul ke permukaan, mencerminkan keresahan dan ekspektasi publik.
Pada periode Februari hingga Maret 2025, fokus publik tertuju pada sejumlah isu penting. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peluncuran Danantara menjadi pusat perbincangan, memicu diskusi tentang efektivitas dan implementasinya.
Bersamaan dengan 100 hari kepemimpinan Prabowo-Gibran, Aksi 'Indonesia Gelap' oleh mahasiswa mencuat sebagai bentuk protes atas 'efisiensi anggaran yang dinilai merugikan pendidikan dan kesehatan dengan tuntutan pencabutan Inpres pemangkasan.'
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Penegakan HAM Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII DPR PKB: Harus Nyata, Bukan Sekadar Narasi
-
Demo Mahasiswa di Patung Kuda Makin Ramai, Massa Berulang Kali Cekcok dengan Polisi
-
Di Hadapan Ibu-Ibu Pengajian, Bahlil Ingatkan Bahaya Ternak Akun Robot
-
Ada Warisan Historis, Pengamat Unpam Sebut Demokrasi RI Tidak Menunjukkan Perbaikan di Era Prabowo
-
Ada Luka di Kepala, Bocah di Majalengka yang Tewas di Toilet Masjid Korban Pembunuhan?
-
Dalih Takut Bukti Hilang, Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Tanpa Pemeriksaan Awal
-
Setahun Bahlil Pimpin ESDM, Energi Merata Sampai ke Pelosok
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Mahasiswa Minta MBG Dievaluasi: Makan Beracun Gratis!
-
Kejagung Hormati Putusan MK: Jaksa Bisa Ditangkap Tanpa Izin Jaksa Agung dalam Kasus Tertentu