- Sejumlah mahasiswa dari Universitas Jaya Baya dan Universitas Bung Karno menggelar aksi di depan Monas untuk mengevaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Mereka menyoroti program Makan Bergizi Gratis yang menuai kontroversi dan menagih janji penciptaan 19 juta lapangan kerja.
- Aksi berlangsung damai dengan penjagaan ketat polisi serta pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Suara.com - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Jaya Baya dan Universitas Bung Karno menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu Barat Daya Momumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (20/10/2025).
Demonstrasi ini bertujuan untuk mengevaluasi satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pantauan Suara.com, aksi digelar tepat di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir tepat di depan BSI Tower.
Aparat kepolisian pun menutup jalan dengan menggunakan barier besi warna hitam yang menjadi batas demonstran. Kendaraan yang ingin melintas pun dialihkan lewat Jalan Kebon Sirih.
Sejumlah aparat kepolisian juga ikut berjaga di sekitar lokasi aksi.
Massa terlihat mengenakan almamater kampus warna biru dan merah. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Evaluasi 1 Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran" dan spanduk lainnya yang bertuliskan protes terhadap pemerintah.
Mereka juga membawa dua mobil komando dan bergantian berorasi.
"Kita berdiri di sini untuk mengingatkan evaluasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
Orator itu juga menyoroti program unggulan Prabowo-Gibran yang menuai kontroversi, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca Juga: Satu Tahun Memimpin, Legislator Gerindra: Kinerja Prabowo Excellent Sesuai Amanat Konstitusi
"Kita lihat MBG, katanya bermanfaat untuk masyarakat, tapi kita lihat banyak yang keracunan," ucapnya.
Selain itu, orator juga menagih janji kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo-Gibran, yakni menyediakan 19 juta lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
"Katanya ada juga janji 19 juta lapangan kerja, tapi mana? Belum ada. Belum ada," tuturnya.
Diketahyu, Pemerintahan Prabowo-Gibran genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Keduanya resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024, usai memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara