-
- Mahasiswa gelar aksi di Monas kritik satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Massa soroti program Makan Bergizi Gratis dan konflik agraria yang belum terselesaikan.
- Demonstran tagih janji penciptaan 19 juta lapangan kerja dari pemerintah.
Suara.com - Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
Dalam aksinya, massa menyoroti sejumlah program pemerintah yang dinilai bermasalah, termasuk program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu kelompok dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) se-Indonesia meminta pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut.
Mereka menilai bahwa program MBG perlu dikaji ulang karena disebut menimbulkan banyak persoalan, mulai dari distribusi hingga kasus keracunan massal di sejumlah daerah.
“Kami minta MBG, Makan Beracun Gratis dihentikan. Evaluasi total program MBG,” ujar salah satu orator di lokasi aksi.
Selain menyoroti program pangan bergizi, mahasiswa juga menuntut pemerintah menyelesaikan konflik agraria yang dinilai semakin marak dan kerap melibatkan aparat keamanan.
“Satu tahun ini pemerintahan Prabowo-Gibran perlu dievaluasi. Banyak konflik agraria yang melibatkan aparat terjadi di berbagai daerah,” lanjut orator tersebut dari atas mobil komando.
Pantauan Suara.com, aksi dilakukan di depan BSI Tower, tepat di pintu barat daya Monas, arah Stasiun Gambir.
Selain dari Dewan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia, ada juga kelompok mahasiswa lain dari Foeum Mahasiswa Nasional (FMN), Universitas Indonesia, Universitas Jaya Baya, dan Universitas Bung Karno.
Baca Juga: 1 Tahun Prabowo-Gibran, Kemensos Klaim 77 Ribu Warga Miskin Sudah Mandiri: Tak Lagi Terima Bansos
Mereka membawa berbagai spanduk bertuliskan “Evaluasi 1 Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran” serta poster bernada kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi aksi. Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup sementara menggunakan barier besi berwarna hitam, membatasi area demonstran.
Arus lalu lintas dari arah Patung Kuda dialihkan ke Jalan Kebon Sirih untuk menghindari kemacetan.
Massa aksi membawa dua mobil komando dan bergantian berorasi. “Kita berdiri di sini untuk mengingatkan evaluasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” kata salah satu orator dari atas mobil.
Mahasiswa juga kembali menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu janji utama kampanye Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
"Kita lihat MBG, katanya bermanfaat untuk masyarakat tapi kita lihat banyak yang keracunan," seru orator lain yang disambut tepuk tangan massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara