- Raffi mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan upaya perbaikan dan evaluasi.
- Menurut Raffi, sepanjang satu tahun pemerintahan sudah banyak program prioritas yang dijalankan.
- Raffi akan menyampaikan laporan untuk publik melalui media sosial terkait selama menjabat Utusan Khusus Presiden.
Suara.com - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, memohom maaf bila selama satu tahun pemerintahan masih ada kekurangan.
Hal itu disampaikan Raffi usai hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Sidang Kabinet Parpurna digelar dalam rangka satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan upaya perbaikan dan evaluasi.
"Dan selama satu tahun ini masih banyak evaluasi, mohon maaf juga kalau masih ada kekurangan tapi terus kita perbaiki," kata Raffi.
Menurut Raffi, sepanjang satu tahun pemerintahan sudah banyak program prioritas yang dijalankan, mulai dari program Sekolah Rakyat dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Dalam satu tahun ini juga Pak Prabowo sangat bener-bener dihargain diplomasinya sama luar negeri," kata Raffi.
Sementar itu terkait apa saja capaian Raffi selama menjabat Utusan Khusus Presiden, ia mengatakan akan menyampaikan laporan untuk publik melalui media sosial.
"Nanti saya akan bikin laporan di sosial media saya semuanya, terima kasih. Akan ada gebrakan di akhir tahun 2025," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Minta Dana LPDP Ditambah, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Nggak Bisa!
Berita Terkait
-
Prabowo Tegas: Tak Ada Lagi yang Untouchable, Semua Kasus Korupsi Akan Diusut!
-
Raja Juli Antoni Masuk 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi, Kemenhut Respons Begini
-
Prabowo Minta Dana LPDP Ditambah, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Nggak Bisa!
-
Prabowo: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada dalam 1 Tahun
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Prabowo Tegas: Tak Ada Lagi yang Untouchable, Semua Kasus Korupsi Akan Diusut!
-
Kasus Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, Legalitas Lahan Kini Diusut KPK
-
Raja Juli Antoni Masuk 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi, Kemenhut Respons Begini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!