News / Metropolitan
Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:26 WIB
Transjakarta Ogah Dikaitkan Orasi 'Ancaman' Ketua GP Ansor DKI saat Demo Trans7, Mengapa?
Baca 10 detik
  • Transjakarta akhirnya buka suara soal video orasi Ainul Yakin soal 'gorok leher' para penghina kiai
  • Transjakarta mengaku tidak mau dikaitkan dengan kontroversi orasi Ainul Yakin karena dianggap pernyataan pribadi. 
  • Viralnya orasi bernada ancaman saat demo di Trans7, Transjakarta mengaku akan melakukan pemeriksaan internal atas pernyataan kontroversial Ainul Yakin. 

Suara.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya angkat bicara terkait video orasi Muhammad Ainul Yakin yang bernada ancaman dengan kalimat 'gorok leher' saat massa GP Ansor menggeruduk kantor Trans7 terkait tayangan kontroversial pada program "Xpose Uncensored" beberapa waktu lalu. 

Pasca video orasinya mencuat, Ainul Yakin adalah Ketua Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta sekaligus Komisaris PT Transjakarta. 

Menanggapi itu, Komisaris Utama Transjakarta, Letjen TNI (Purn) Untung Budiharto mengeklaim jika pernyataan Ainul Yakin terkait video orasinya itu hanya pandangan pribadi dan tidak terkait dengan Transjakarta.

"Pernyataan yang disampaikan Ainul Yakin Simatupang merupakan pandangan pribadi yang bersangkutan

dan tidak mencerminkan sikap maupun kebijakan resmi Transjakarta," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (21/10/2025).

Dia menegaskan, Transjakarta sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menjaga netralitas, profesionalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika, toleransi, dan kebhinnekaan dalam setiap aspek kegiatan dan komunikasi publiknya.

Karena itu, terkait pernyataan Ainul, Untung menyampaikan Dewan Komisaris bersama Direksi akan melakukan klarifikasi internal.

Viral video orasi Ketua GP Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin saat demo kantor Trans7. (tangkapan layar/X).

Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh jajaran senantiasa mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta menjaga marwah kelembagaan.

"Kami juga menyatakan penghormatan kepada seluruh ulama, tokoh agama, serta komunitas pesantren di Indonesia, termasuk Kiai Pondok Pesantren Lirboyo, sebagai bagian penting dari pilar moral dan sosial bangsa," kata Untung.

Dia menegaskan, Transjakarta akan tetap fokus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga DKI Jakarta tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau golongan.

Viral Orasi 'Gorok Leher' 

Diketahui, kantor Trans7 di Jakarta sempat digeruduk ormas GP Ansor, beberapa waktu lalu. Aksi unjuk rasa itu imbas tayangan program "Xpose Uncensored" soal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. 

Setelahnya muncul video orasi Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin dalam demonstrasi itu. Ia tampak melontarkan kalimat ancaman imbas tayangan Trans7 yang karena dianggap menghina kiai. Menurutnya, siapa saja yang menghina ulama Nahdlatul Ulama (NU) pantas untuk dihabisi.

"Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti anak Banser menggorok leher PKI. Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama Nahdlatul Ulama," serunya.

Load More