News / Metropolitan
Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:01 WIB
Ilustrasi disiram air keras oleh orang tidak dikenal. (ist/chatgpt)
Baca 10 detik
  • Korban awalnya tengah berjaga di depan sebuah warung kopi dan melihat dua kelompok remaja saling berpapasan.
  • Suasana seketika memanas saat kedua kelompok itu saling berteriak menantang. 
  • Upaya A mendamaikan keributan justru dibalas dengan aksi brutal. 

Suara.com - Niat baik seorang juru parkir di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, justru berakhir petaka. Pria berinisial A itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal, karena berusaha melerai tawuran antar kelompok remaja.

Kasubid Penmas Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyebut peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (20/10/2024).

"Pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Reonald saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).

Berdasar hasil penyelidikan diketahui, korban awalnya tengah berjaga di depan sebuah warung kopi dan melihat dua kelompok remaja saling berpapasan.

Satu kelompok berisi enam orang dengan tiga motor, sementara kelompok lainnya datang dari arah berlawanan dengan kekuatan sepuluh orang menggunakan lima motor.

Kemudian suasana seketika memanas saat kedua kelompok itu saling berteriak menantang. Melihat situasi yang berpotensi ricuh, korban A yang panik spontan berusaha menenangkan mereka.

“Korban berteriak agar para remaja bubar dan tidak membuat keributan,” ujar Reonald.

Namun, upaya A mendamaikan keributan justru dibalas dengan aksi brutal. Seorang remaja tiba-tiba turun dari motor dan tanpa ragu menyiramkan cairan yang diduga air keras ke tubuh korban.

Para pelaku kemudian langsung tancap gas melarikan diri, meninggalkan korban yang kesakitan.

Baca Juga: Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Akibat serangan itu, korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Polisi kini telah memeriksa sejumlah saksi dan tengah memburu para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

“Kasus sudah ditangani oleh Polsek Cakung, dan saat ini tim masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” pungkasnya.

Load More