-
Anak Riza Chalid, Kerry Adrianto, pindah lokasi tahanan.
-
Alasannya karena menderita sakit peradangan paru-paru (pneumonia).
-
Hakim perintahkan ia dipindah dari Rutan Kejagung ke Rutan Salemba.
Suara.com - Terdakwa kasus mega korupsi Pertamina yang juga anak dari 'saudagar minyak' Riza Chalid, Muhamad Kerry Adrianto Riza, mendapatkan 'keringanan' dari majelis hakim.
Permohonan Kerry untuk pindah lokasi penahanan dikabulkan dengan alasan kesehatan.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat secara resmi mengabulkan permohonan tim kuasa hukum Kerry untuk memindahkannya dari Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat (Salemba).
"Mengabulkan permohonan Tim Penasihat Hukum Terdakwa Muhamad Kerry Adrianto Riza,” demikian bunyi amar penetapan yang dikutip pada Selasa (21/10/2025).
Alasan Kesehatan
Dasar utama keputusan hakim adalah kondisi kesehatan Kerry.
Berdasarkan resume medis dari RS Adhyaksa, Kerry didiagnosis mengalami peradangan paru-paru atau pneumonia.
Rutan Kelas I Salemba dinilai memiliki fasilitas layanan kesehatan yang lebih memadai untuk menjamin perawatannya selama proses persidangan.
Hakim pun memerintahkan jaksa penuntut umum untuk segera melaksanakan pemindahan tersebut.
Baca Juga: Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
Langkah hakim ini diapresiasi oleh kuasa hukum Kerry, Lingga Nugraha.
Menurutnya, keputusan ini tidak hanya beralasan dari sisi kemanusiaan, tetapi juga akan mempermudah jalannya proses hukum.
"Kami menghormati dan mengapresiasi pertimbangan majelis hakim yang mengutamakan kondisi kesehatan klien kami,” kata Lingga kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
"Pemindahan ini juga memudahkan proses hukum, baik untuk persidangan maupun jika jaksa membutuhkan keterangan Kerry dalam perkara lain,” tambahnya.
Kerry Adrianto Riza saat ini berstatus sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina, sebuah skandal yang ditaksir merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
Sebelumnya, Kerry Adrianto didakwa menggunakan uang hasil sewa Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Merak senilai Rp176,3 miliar untuk membiayai kegiatan bermain golf di Thailand bersama sejumlah pejabat tinggi Pertamina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid