News / Nasional
Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:01 WIB
Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Pol Asep Edi Suheri. (Ist)
Baca 10 detik
  • Irjen Asep baru saja menandatangani setumpuk surat terkait proses sidang etik hingga pemecatan anggota.
  • Asep lalu meminta seluruh anggotanya untuk menghentikan segala bentuk penyimpangan.
  • Asep juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu merespons warga yang sedang dalam kesulitan.

Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkap keprihatinan atas masih banyaknya anggota yang mencoreng nama baik institusi Polri.

Bahkan, ia mengaku baru saja menandatangani setumpuk surat terkait proses sidang etik hingga pemecatan anggota.

Luapan kekecewaan itu disampaikan Asep secara terbuka di hadapan jajarannya, saat memimpin apel perwira menengah sekaligus penyerahan simbolis kendaraan Patroli Pamapta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

“Tadi pagi saya menandatangani banyak sekali entah itu surat perintah sidang KKEP ataupun PTDH, sedih saya lihatnya," ungkap Asep.

Secara tegas, Asep lalu meminta seluruh anggotanya untuk menghentikan segala bentuk penyimpangan.

Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota tidak lagi ada menyakiti hati masyarakat.

“Sudah cukup, tidak usah terjadi lagi hal-hal yang menyimpang. Sudah cukup jangan lagi ada anggota yang berbuat negatif, yang menyakiti hati masyarakat, saya minta," ujarnya.

Asep menilai akar dari masalah ini adalah pola pikir yang harus diubah secara fundamental. Ia mengingatkan, Polri harus kembali pada jati dirinya sebagai pelindung dan pelayan, bukan kekuatan yang ditakuti.

“Jadi kita menganggap masyarakat itu bukan musuh kita ya, masyarakat itu adalah keluarga kita saudara saudara kita adik adik kita yang pada saat itu melaksanakan kegiatan unjuk rasa,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?

Di akhir amanatnya, Asep juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu merespons warga yang sedang dalam kesulitan.

“Ingat masyarakat yang menghubungi kita adalah masyarakat yang sedang kesulitan," katanya.

Load More