News / Nasional
Minggu, 26 Oktober 2025 | 14:48 WIB
Ilustrasi mayat. [Dok.Antara]
Baca 10 detik
  • Seorang pria berinisial AA (28) ditemukan tewas di sebuah hotel di Lubuklinggau setelah meminum racun tikus
  • Polisi memastikan motif di balik aksi nekat korban adalah depresi akibat terlilit utang yang disebabkan oleh kecanduan judi online (judol)
  • Sebelum meninggal, korban sempat mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya, berisi permintaan maaf dan mengaku sudah lelah dengan kondisinya

Suara.com - Tragedi memilukan menyelimuti Kota Lubuklinggau setelah seorang pria muda berinisial AA (28) ditemukan tewas di kamar mandi hotel pada Jumat (24/10/2025). Korban, warga Jalan Bangka, Kelurahan Lubuklinggau Ilir, nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun tikus diduga akibat depresi karena terlilit utang judi online (judol).

Polisi memastikan kematian AA murni bunuh diri. Tim INAFIS Polres Lubuklinggau yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan barang bukti berupa kantong plastik kecil berisi putas (racun tikus) dan sebuah gelas berisi cairan yang telah tercampur racun. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.

“Dari hasil penyelidikan, tidak ada unsur pidana. Korban diduga bunuh diri dengan cara meminum racun,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M. Kurniawan Azwar, Sabtu (25/10/2025).

Di balik keputusan tragis AA, terungkap sebuah kisah pilu yang diceritakan oleh sang istri, DS. Dua hari sebelum ditemukan meninggal, AA berpamitan untuk perjalanan dinas ke luar kota.

Namun, sejak 23 Oktober, komunikasi di antara keduanya terputus. DS yang khawatir terus mencoba menghubungi suaminya melalui WhatsApp dan Instagram.

Kecemasannya terjawab dengan sebuah pesan singkat terakhir dari AA. Dalam pesannya, AA menulis permintaan maaf, mengaku lelah, dan meminta istrinya untuk tabah. Ia bahkan berpesan agar dimakamkan di Dusun Linggau.

“Istrinya sudah berusaha menenangkan dan melarang korban berbuat hal buruk, tapi pesannya tak lagi dibalas,” terang Kurniawan.

Penyelidikan lebih dalam mengungkap akar masalah yang mendorong AA ke jurang keputusasaan. Korban ternyata terjerat utang akibat kecanduan judi online.

Fakta ini diperkuat oleh keterangan kakak ipar korban yang mengaku keluarga sudah beberapa kali turun tangan untuk melunasi utang AA. Namun, kebiasaan buruk itu tak kunjung berhenti.

Baca Juga: Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?

“Korban sempat dua kali dibantu keluarga untuk menyelesaikan masalah utang. Namun kali ketiga ini tampaknya dia sudah tak sanggup lagi,” ujar Kurniawan.

Load More