News / Nasional
Senin, 27 Oktober 2025 | 22:11 WIB
Warga melintas di kawasan Transit Oriented Development (TOD) Blok M Hub di Mal Blok M, Jakarta, Kamis (29/5/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Warga resah sering ditagih parkir dua kali di area Blok M.

  • Gubernur janjikan sistem parkir satu pintu untuk atasi parkir liar.

  • Revitalisasi Blok M didukung M Bloc Space sebagai pusat kreativitas.

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara serius tengah berupaya menghidupkan kembali kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sebagai destinasi utama kaum urban.

Salah satu penanda kebangkitan ini adalah pembukaan ulang M Bloc Space, yang disebut Gubernur Pramono Anung sebagai jantung kreativitas anak muda.

Namun, di tengah upaya revitalisasi ini, salah satu masalah klasik yang terus menjadi keluhan publik adalah praktik parkir liar di dalam area berbayar, yang membuat pengunjung kerap ditagih biaya parkir hingga dua kali.

Menjawab keresahan tersebut, Gubernur Pramono Anung berjanji akan menata total sistem perparkiran dengan menerapkan kebijakan satu pintu.

"Saya akan menerapkan parkir hanya satu," kata Pramono usai meresmikan pembukaan ulang M Bloc Space di area Blok M, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

Meskipun demikian, Pramono juga menyarankan solusi yang lebih fundamental untuk mengurangi kepadatan di kawasan yang kini semakin ramai tersebut: beralih ke transportasi publik.

"Di Blok M ini naik transportasi umumnya gampang dan mudah, datanglah ke Blok M pakai transportasi umum pasti nggak macet," sarannya.

M Bloc Jantung Kreativitas

Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI sangat mendukung keberadaan ruang-ruang kreatif seperti M Bloc.

Baca Juga: Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z

Menurutnya, tempat ini menjadi wadah yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja untuk berkarya.

"Saya termasuk orang yang memberikan apresiasi yang luar biasa atas kehadiran M Bloc ini. Ini adalah ruang kreativitas yang sangat inklusif, terbuka. Semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkreasi," ujar Pramono.

Upaya revitalisasi ini tidak akan berhenti di situ.

Untuk ke depannya, pengembangan kawasan Blok M akan diperkuat dengan rencana pembangunan Blok M Hub, yang dirancang sebagai ruang berkumpul masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.

Load More