News / Metropolitan
Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:14 WIB
Ilustrasi truk terguling di Jakarta. (ist)
Baca 10 detik
  • Truk tangki pengangkut minyak sayur terguling, menyebabkan kepadatan bahaya bagi pengendara.
  • Tumpahan minyak yang meluber sepanjang sekitar 500 meter seketika mengubah jalan raya menjadi sangat licin.
  • Tumpahan minyak ini tak terhindarkan karena posisi truk yang terguling miring langsung ke arah tanah dan kali.

Suara.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

Sebuah truk tangki pengangkut minyak sayur terguling, menyebabkan kepadatan bahaya bagi pengendara.

Detik-detik mencekam itu terjadi ketika truk tangki oleng dan terguling di pinggir tol. Akibatnya, ribuan liter minyak sayur tumpah ruah, menggenangi badan jalan dan bahkan mencemari aliran kali di sekitar lokasi.

"Truk tangki terguling di pinggir tol yang mana tergulingnya ke area tanah atau jalan Cakung-Cilincing dan juga kali sekitar," ungkap Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan Cakung Barat, Suruli, saat ditemui di lokasi.

Tumpahan minyak yang meluber sepanjang sekitar 500 meter seketika mengubah jalan raya menjadi sangat licin, bak arena luncur berbahaya bagi setiap kendaraan yang melintas.

Tak hanya itu, pemandangan miris terlihat saat sebagian besar minyak turut mengalir deras ke kali di sisi jalan, menciptakan ancaman pencemaran lingkungan yang nyata.

Suruli menjelaskan, tumpahan minyak ini tak terhindarkan karena posisi truk yang terguling miring langsung ke arah tanah dan kali.

Ia membenarkan adanya pencemaran kali, "Minyak ke kali karena tumpahannya. Tercemar iya, karena tumpahnya memang ke situ, pas truk terbalik ada yang tumpah ke kali. Tidak semua minyak, di ujungnya aja tumpah karena tutupnya terbalik. Jadi ga semua," jelas Suruli.

Menyikapi keadaan darurat ini, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur segera diterjunkan.

Baca Juga: Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit alat penyedot tipol dikerahkan untuk berjibaku menyedot dan menyemprot tumpahan minyak agar tidak meluas dan mengurangi dampak bahaya.

"Setiap ada kejadian seperti ini kita turunkan beberapa unit. Karena area yang terkena cukup luas, kami menurunkan tiga unit dan satu alat penyedotan tipol supaya jalan bisa kembali keset dan tidak licin," tambah Suruli.

Namun, upaya pembersihan tidak berjalan mulus. Padatnya arus lalu lintas di Jalan Cakung-Cilincing menjadi kendala utama.

Banyaknya kendaraan yang masih melintas membuat petugas kesulitan bekerja secara maksimal.

"Kendalanya di akses jalan, karena jalur ini padat. Jadi, pembersihan tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena lalu-lalang kendaraan masih ramai," keluh Suruli.

Hingga dini hari, petugas gabungan masih berjuang melakukan penyemprotan dan penyedotan untuk memastikan kondisi jalan benar-benar aman dilalui. Demi keamanan, arus lalu lintas dari arah Cakung menuju Cilincing sempat dialihkan untuk menghindari risiko kecelakaan lebih lanjut.

Load More