-
Presiden Prabowo Subianto dikonfirmasi telah menerima undangan untuk menghadiri Kongres III Projo November 2025.
-
Informasi penerimaan undangan disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, kepada media.
-
Meskipun undangan telah diterima, kepastian kehadiran Presiden Prabowo dalam acara tersebut masih belum final.
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto dipastikan telah menerima surat undangan Kongres III Pro Jokowi (Projo) yang akan diselenggarakan di Hotel Sahid Jaya, kawasan Sudirman, Jakarta pada 1-2 November 2025.
Konfirmasi tersebut disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. yang membenarkan bahwa undangan dari salah satu organ relawan terbesar pendukung Joko Widodo tersebut sudah sampai ke tangan presiden.
"Tapi saya dengar bahwa undangannya sudah diterima," kata Dasco saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis (30/10/2025).
Meski demikian, Dasco menegaskan bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk memberikan kepastian mengenai kehadiran Prabowo di acara yang menurut rencana akan dibuka oleh Ketua Dewan Pembina Projo, Joko Widodo.
Menurutnya, konfirmasi jadwal dan agenda presiden berada di luar kapasitasnya sebagai pimpinan partai.
"Saya dengar bahwa pak Prabowo diundang Projo cuma mengenai koordinasi jadwal kan bukan dengan saya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kongres III Projo menjadi ajang strategis menentukan arah organisasi ke depan setelah Jokowi tidak lagi menjabat, termasuk membahas kemungkinan transformasi menjadi organisasi masyarakat atau bahkan partai politik.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memastikan forum tertinggi organisasi ini akan diikuti peserta dari seluruh Indonesia.
"Sebenarnya kongres ini harusnya sudah harus dilakukan pada Desember 2024 kemarin, cuman karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan ini atau tanggal 1, tanggal 2 November kongres akan kita lakukan," kata Budi Arie di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
Kongres III Projo menjadi langkah konsolidasi organisasi setelah keberhasilan mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Sekjen Projo, Handoko menjelaskan, keputusan dukungan tersebut diambil melalui musyawarah rakyat di 30 kota di Indonesia.
"Jadi Dukungan ini adalah dukungan yang benar-benar keputusan yang matang, dengan serangkaian proses, serangkaian upaya kita menggali suara rakyat, menggali aspirasi di 30 kota yang kita gelar musyawarah rakyat," ucap Handoko.
Handoko menambahkan, Kongres III juga akan menghasilkan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat Projo.
Selain itu, Projo akan menyusun rekomendasi dan resolusi sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Insya Allah Kongres ini yang pertama akan dibuka oleh Bapak Jokowi sebagai Ketua Dewan pembina Projo, juga nanti besar harapan kami, tapi insya Allah ya, nanti Presiden hadir didampingi oleh Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka," jelas Handoko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga