News / Nasional
Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:08 WIB
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah Ingin Diangkat jadi ASN. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Baca 10 detik
  • Sekitar 27.000 guru madrasah dari seluruh Indonesia menggelar aksi di Monas menuntut kesetaraan dengan guru sekolah umum, termasuk pengangkatan menjadi ASN atau P3K.
  • Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardianto, menegaskan aspirasi ini akan diteruskan ke Presiden Prabowo meski kepala negara sedang bertugas di luar negeri.
  • Pemerintah menyadari persoalan ini kompleks dan akan dilakukan pengkajian lintas kementerian serta penyelesaian secara bertahap.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardianto (Suara.com/Novian Ardiansyah)

Juri mengatakan bahwa Prabowo bukan tidak mau bertemu para guru madrasah, melainkan tidak bisa lantaran kepala negara hendak berangkat menuju ke Korea Selatan.

"Tuntutannya, tadi sudah disampaikan bahwa organisasi guru madrasah ini ingin menyampaikan aspirasi kepada pak presiden langsung. Tapi kita tahu, semua teman-teman tahu hari ini Pak Presiden memulai perjalanan ke Korea Selatan untuk mengikuti KTT APEC," kata Juri.

"Jadi, tentu bukan tidak mau menemui, tapi memang Pak Presiden sedang tidak ada di tempat," sambungnya.

Juri memastikan selain menyampaikan aspirasi guru madrasah, ia juga akan menyampaikan kepada Prabowo mengenai keinginan para guru madrasah bertemu dengan Prabowo.

"Iya. Tentu akan kami sampaikan bahwa organisasi guru madrasah ini juga ingin silaturahim dengan Pak Presiden. Sama juga dengan beberapa kelompok masyarakat yang lain kan. Sesuatu yang wajar ketemu presiden, apalagi mereka semua sebenarnya senang dengan presiden," tutur Juri.

Load More