News / Nasional
Kamis, 30 Oktober 2025 | 22:45 WIB
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo bagikan ratusan paket sembako ke suster dan lansia di Semarang. (Ist)
Baca 10 detik
  • Polri mengaktifkan kembali fungsi Pamapta sebagai sistem komando terintegrasi untuk merespons laporan masyarakat secara cepat
  • Polri meningkatkan kualitas layanan di SPKT dengan menyediakan fasilitas modern dan inklusif, seperti ruang bermain anak, ruang laktasi, serta perlengkapan operasional yang memadai.
  • Polri mempercepat transformasi digital melalui sistem pelaporan terintegrasi, pemantauan kamera, video drone, dan aplikasi Mabes Polri. 

Operator SPKT juga akan dibekali kemampuan untuk mengontrol kamera, melakukan video tour di titik rawan, serta memantau situasi lalu lintas secara real-time melalui video drone.

Semua sistem ini akan terintegrasi dengan aplikasi Mabes Polri, sehingga membentuk data tunggal nasional tanpa duplikasi, mempercepat analisis, dan memastikan setiap laporan masyarakat ditangani secara akurat dan transparan.

“Semua aplikasi dan perangkat yang dibangun harus benar-benar digunakan untuk melayani masyarakat, bukan sekadar menjadi simbol modernisasi. Polri harus hadir dengan bukti kerja, bukan hanya janji,” tegas Dedi.

Ia juga menegaskan pentingnya penggunaan body camera sebagai alat pengawasan dan bukti otentik dalam setiap kegiatan kepolisian di lapangan.

Transformasi Menuju Polri Modern dan Terpercaya

Langkah-langkah konkret ini menjadi jawaban atas berbagai kritik publik terhadap pelayanan kepolisian yang dinilai belum maksimal.

Melalui penguatan peran Pamapta, revitalisasi SPKT, dan digitalisasi layanan, Polri menunjukkan kesungguhan dalam membangun sistem pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berkeadilan.

“Polri harus berubah dan terus berbenah. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik, dan Polri harus hadir dengan wajah humanis, profesional, dan mampu memberikan rasa aman,” ujar Dedi.

Dengan implementasi yang konsisten dan komitmen berkelanjutan dari seluruh jajaran, Polri optimistis bahwa SPKT di seluruh Indonesia akan menjadi simbol nyata transformasi menuju institusi kepolisian yang modern, akuntabel, dan dipercaya rakyat.

Baca Juga: Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun

Load More