News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 10:43 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Baca 10 detik
  • Gerindra membantah Budi Arie Setiadi telah resmi menjadi kader.
  • Budi Arie memberi sinyal kuat akan membawa Projo bergabung Gerindra.
  • Partai Gerindra tetap terbuka menerima dukungan dari kelompok Projo.

Ia menegaskan, Partai Gerindra memiliki sikap terbuka terhadap dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari kelompok relawan sekuat dan semasif Projo.

Gerindra, menurutnya, siap menerima gelombang dukungan dari manapun sebagai bentuk aspirasi politik yang patut dipertimbangkan.

“Kalau Partai Gerindra, selalu siap gelombang besar dari mana pun. Soal aspirasi, tentu akan dipertimbangkan,” tegas Dasco.

Sinyal Projo untuk bertransformasi dari gerakan relawan menjadi bagian dari kekuatan partai politik parlemen dinilai banyak pengamat sebagai langkah strategis.

Tujuannya jelas: memastikan keberlanjutan pengaruh politik pasca-pilpres dan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dari dalam.

Sementara itu, dari internal Projo sendiri, Sekretaris Jenderal Handoko, memberikan pandangan yang lebih personal.

Ia menyatakan bahwa jika Budi Arie memutuskan untuk bergabung dengan partai politik, itu adalah hak pribadi yang tidak bisa dihalangi.

“Silakan, itu hak politik Pak Budi Arie,” ujarnya singkat.

Baca Juga: Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi

Load More