- Korban kemudian meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif.
- Bukannya menolong, sang pengemudi justru melarikan diri, membiarkan penumpangnya terbujur tak berdaya di aspal.
- Korban meninggal dunia setelah dirawat selama tujuh hari dalam keadaan koma di RS Pelni akibat luka serius di bagian kepala.
Suara.com - Sebuah kecelakaan terjadi di dekat depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta pada pertengahan Oktober 2025. Seorang pengemudi ojek online (ojol) tega meninggalkan penumpangnya yang tergeletak di jalan raya usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Ironisnya, korban kemudian meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif.
Kini, Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (20/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), sepeda motor yang dikemudikan ojol tersebut menabrak sebuah truk yang sedang berhenti.
Namun, bukannya menolong, sang pengemudi justru melarikan diri, membiarkan penumpangnya terbujur tak berdaya di aspal.
"Ini DPO (daftar pencarian orang) Polri, pengemudi ojol yang meninggalkan korban atau penumpangnya laka lantas (kecelakaan lalu lintas) depan gedung DPR RI," tegas Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Ruslani menambahkan, korban sempat dilarikan ke RS Pelni dan dirawat selama satu minggu. "Namun, korban akhirnya meninggal dunia," katanya pilu.
Identitas terduga pelaku telah diketahui sebagai Bambang Sugiono, beralamat di Jalan H. Gari RT/RW 2/3, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
Kisah tragis ini juga viral di media sosial. Akun Instagram @kriminal.jakarta sempat membagikan unggahan yang berisi kesaksian keluarga korban.
Baca Juga: Dikuliti Netizen, Ojol Ketemu Gibran Pakai Air Jordan-Jaket Baru, Buni Yani: Like Father Like Son
"Orang (pengemudi ojol) ini ngebut dan nabrak truk yang lagi berhenti, nyokap (ibu) gue jatuh dari motor dan digeletakin gitu aja," tulis akun tersebut, menggambarkan kekejaman pelaku.
Lebih lanjut, akun tersebut menjelaskan bahwa korban meninggal dunia setelah dirawat selama tujuh hari dalam keadaan koma akibat luka serius di bagian kepala.
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya dengan membawa bukti riwayat pemesanan ojol dan rekaman CCTV.
"Status pelaku saat ini sudah buron dan menjadi DPO," kata dia.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Bambang Sugiono untuk segera melapor. Kasus ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya tanggung jawab dan empati di jalan raya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Dibunuh! Polisi Ungkap Fakta di Balik Pria Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
-
Gibran Temui Ojol Setingan? Asosiasi Pengemudi Ojol: Kami Tak Kenal Orang-orang Itu
-
Dikuliti Netizen, Ojol Ketemu Gibran Pakai Air Jordan-Jaket Baru, Buni Yani: Like Father Like Son
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
-
Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
-
Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
-
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
-
Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat JakartaSurabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
-
Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
-
Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
-
Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini
-
Wajah Lesu Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK Usai Terjaring OTT
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi