- Terjadi pergeseran tanah hingga membuat rumah-rumah warga di kawasan Makasar Jaktim ambruk
- Diduga fenomena tanah longsor itu diduga akibat abrasi pada saluran air di sekitar lokasi.
- Disebutkan jika saluran air di kawasan yang mengalami longsor itu sudah berusia puluhan tahun.
Suara.com - Terjadi fenomena mengerikan di pemukiman warga di RT 08/RW 05, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur. Sebanyak lima rumah warga retak dan ambruk akibat pergeseran tanah.
Kasus pergeseran tanah hingga membuat rumah ambruk itu diduga karena abrasi saluran air di sekitar lokasi yang sudah berusia puluhan tahun.
Kronologi atas fenomena pergeseran tanah itu diungkapkan oleh Zulkifli, selaku Ketua RT setempat. Menurutnya, kejadian bermula dari laporan warga pada Jumat (31/10) malam yang melihat adanya pergeseran pagar di dekat jalur saluran air lama.
Menyadari potensi bahaya, pengurus Rukun Tetangga (RT) segera melaporkan hal tersebut ke Rukun Warga (RW) dan pihak kelurahan.
"Awalnya malam Jumat ada laporan dari warga soal pergeseran pagar. Itu langsung kita laporkan ke kelurahan melalui RW juga," kata Zulkifli.
Dari lima rumah yang terdampak, tiga di antaranya mengalami kerusakan cukup serius karena posisi bangunannya berada tepat di tepi saluran.
Sementara dua rumah lainnya mengalami retak-retak pada bagian dinding dan lantai. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kelurahan bersama unsur terkait turun ke lapangan untuk melakukan survei pada Sabtu (2/11).
Dari hasil pemeriksaan, disarankan agar warga melakukan pembongkaran pagar secara mandiri untuk mengurangi beban di atas tanah yang sudah mulai labil.
Baca Juga: Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
Namun, saat proses pembongkaran berlangsung, pergeseran tanah justru semakin meluas dan dinding pembatas ikut tertarik hingga menyebabkan longsoran kecil yang mengenai beberapa rumah di sekitarnya.
"Setelah pembongkaran pagar mandiri, di luar dugaan karena satu bidang tapi beda tembok, akhirnya ketarik, terjadinya kayak gini," ujar Zulkifli.
Penyebab Tanah Longsor
Menurut Zulkifli, penyebab utama pergerakan tanah ini berasal dari abrasi saluran air yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.
Saluran yang dibangun sekitar tahun 1980-an tersebut dulunya berfungsi sebagai bak kendali air, namun seiring berjalannya waktu sebagian jalurnya tertutup oleh aspal jalan sehingga aliran air tidak dapat mengalir dengan sempurna.
"Saluran ini sudah tua, aktif dari sekitar 1980. Dulu sempat dinormalisasi waktu RT lama, tapi kurang paham kenapa sekarang malah tertutup aspal. Awalnya itu bak kontrol, sekarang sudah tidak kelihatan," katanya.
Berita Terkait
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan