- Terjadi pergeseran tanah hingga membuat rumah-rumah warga di kawasan Makasar Jaktim ambruk
- Diduga fenomena tanah longsor itu diduga akibat abrasi pada saluran air di sekitar lokasi.
- Disebutkan jika saluran air di kawasan yang mengalami longsor itu sudah berusia puluhan tahun.
Zulkifli menyebutkan, pihaknya sebenarnya telah mengantisipasi potensi longsor sejak beberapa waktu lalu karena abrasi terjadi secara bertahap.
Warga telah diingatkan untuk berhati-hati dan mengurangi beban di atas saluran sebelum pekerjaan normalisasi dilakukan.
"Abrasinya itu bertahap, makanya kita sudah wanti-wanti warga. Pembongkaran pagar juga untuk mengurangi beban sebelum ada normalisasi," katanya.
Longsor pertama terjadi pada sore hari saat warga tengah melakukan pembongkaran pagar. Tidak ada hujan pada saat kejadian, namun sebagian tanah yang rapuh tak mampu menahan tekanan sehingga sebagian dinding pagar dan pondasi rumah amblas.
"Tidak bareng longsornya, tapi bertahap. Waktu itu jam tiga pagi, tidak hujan, cuma lagi bongkar pagar buat mengurangi beban," kata Zulkifli.
Adapun beberapa halaman rumah warga yang semula tampak rapi kini berlubang karena pondasinya jebol akibat abrasi. Sejumlah warga memasang tiang besi sementara agar tembok rumah tidak roboh lebih parah.
Tak hanya pagar dan tembok, sebagian badan jalan di sekitar lokasi juga ikut amblas akibat terkikis air dari selokan.
Terlihat sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Makasar membantu membersihkan material yang ambles.
Baca Juga: Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
Berita Terkait
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka