- Pimpinan DPR menerima audiensi dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia.
- Para kepala desa menyoroti kendala ketersediaan lahan dan pemanfaatan dana desa.
- DPR berkomitmen mengawal aspirasi desa kepada kementerian terkait.
Suara.com - Pimpinan DPR RI menggelar pertemuan penting dengan perwakilan Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia atau AKSI.
Audiensi yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta ini menjadi forum strategis untuk membahas berbagai tantangan dan harapan terkait implementasi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa yang baru disahkan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang memimpin pertemuan tersebut, secara langsung mendengarkan aspirasi para kepala desa yang menjadi garda terdepan pembangunan di tingkat akar rumput.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah sinkronisasi program pemerintah pusat dengan realitas di lapangan, terutama yang menyangkut program prioritas Asta Cita.
Dalam keterangannya, Dasco menyampaikan apresiasi atas dukungan para kepala desa terhadap program pemerintah.
"Bersama Pimpinan DPR RI menerima sekaligus audiensi dengan Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI), di ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Senayan Jakarta," buka Dasco mengawali pertemuan, Selasa (4/11/2025).
Para kepala desa yang tergabung dalam AKSI secara tegas menyatakan dukungannya terhadap program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pengembangan Koperasi Merah Putih.
Namun, dukungan ini disertai dengan beberapa catatan krusial yang memerlukan solusi cepat dari pemerintah pusat dan legislatif.
Dasco menekankan, masukan dari para kepala desa sangat vital agar program-program tersebut dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Baca Juga: Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
Salah satu kendala paling mendasar yang terungkap adalah ketersediaan lahan.
"Ada catatan di mana tidak semua desa memiliki tanah untuk membangun," ungkap Dasco.
Menanggapi persoalan ini, Dasco menyebut bahwa pemerintah pusat, atas instruksi langsung dari Presiden, telah mengambil langkah proaktif.
"Presiden sudah meminta pada pihak Kepolisian ataupun instansi lain untuk membantu desa yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk membuat gerai-gerai dan pemerintah akan mencari jalan keluarnya," tambahnya.
Isu kedua yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan Dana Desa.
Para kepala desa mengusulkan agar alokasi Dana Desa dapat lebih fleksibel dan diprioritaskan untuk proyek-proyek pembangunan strategis di masing-masing wilayah.
Berita Terkait
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
-
Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
-
MKD Putuskan Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, Dasco Ungkap Alasannya
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres