- Korban pelanggaran HAM masa lalu turut menyerukan penolakan terkait usulan gelar pahlawan bagi Soeharto.
- Seruan penolakan itu salah satunya disampaikan oleh penyintas Tragedi Tanjung Priok
- Amanatun mengungkap cerita pilu ketika menjadi korban penyiksaan termasuk sempat ditelanjangi di markas tentara.
Suara.com - Aksi penolakan Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional turut diserukan oleh para korban pelanggaran HAM masa lalu. Salah satuya, Amanatun Najariyah, penyintas tragedi Tanjung Priok pada 1984 silam.
Dia mengaku tak sudi jika Presiden Ke-2 RI sekaligus penguasa orde baru (Orba) itu diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Dalam diskusi yang digelar di Jakarta pada Rabu (5/11/2025), Amanatun mengungkap adanya penyiksaan kepada dirinya oleh militer dalam tragedi Tanjung Priok.
Bahkan, dia mengaku hingga kini tetap berjuang untuk mendapatkan keadilan meski tidak pernah digubris oleh pemerintah.
"Saya tidak rela kalau Soeharto itu dijadikan pahlawan, karena saya sendiri sampai sekarang tidak mendapatkan pengadilan yang hak untuk diri saya," ujarnya.
Dalam forum yang digalang koalisi masyarakat sipil itu, perempuan berhijab itu mengaku turut menjadi saksi hidup atas tragedi berdarah di Tanjung Priok.
Amanatun mengaku melihat langsung ketika kakaknya disiksa di kantor polisi.
"Kemudian dijebloskan di kantor polisi, diinterogasi sampai pagi. Saya melihat penyiksaan kepada kakak saya dan teman-teman yang ada," katanya.
Amanatun juga mengungkap kejinya aparat yang memperlakukan orang-orang yang ditangkap termasuk dirinya.
Baca Juga: Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
Salah satu tindakan tak manusiawi, katanya, aparat melempar makanan yang disediakan untuk orang-orang yang ditangkap.
Penyiksaan terhadap Amanatun tak sampai di situ, dia pun mengaku sempat ditelanjangi saat digelandang aparat ke markas tentara.
"Pas di Kodim, saya juga sempat ditelanjangi. Saya melawan, melindungi diri. Tadinya mau ditelanjangi di hadapan teman laki-laki semuanya," ungkapnya pilu.
Di sisi lain, penyintas tragedi Tanjung Priok juga menceritakan detik-detik orang-orang tergeletak di jalanan usai dilindas tank tentara.
"Di Priok itu (korban) dilindas pakai tank, bekasnya remuk sekali dan sudah jadi serpihan-serpihan," katanya.
Dari cerita kelam dalam tragedi Tanjung Priok, Amanatun pun menganggap Soeharto yang dianggap terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu tak pantas mendapat gelar pahlawan nasional.
Berita Terkait
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka