Profil Rismon Sianipar turut menjadi pembicaraan di tengah polemik tudingan ijazah palsu Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Selaku ahli digital forensik, Rismon Sianipar menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto sebenarnya sudah mengetahui kasus ini.
“Saya kira Pak Prabowo sudah mengetahui lewat Mendikdasmen, tinggal tunggu waktu saja dan political will mau dipakai kapan dan ini akan diputuskan kapan. Ini confirm Gibran tak pernah lulus SMA,” ujar Rismon pada awak media.
Tak hanya polemik terhadap Wapres Gibran, Risman juga ikut andil dalam penyelidikan tudingan skripsi palsu Jokowi. Lebih lanjut, Rismon berharap bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mau membaca buku Jokowi’s White Paper.
“Oleh karena itu, terakhir pada Pak Presiden ya Prabowo Subianto tolong dibaca buku kami Pak yang telah kami berikan ke Hambalang maupun ke sekretariat negara,” ujar Rismon usai audiensi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Lantas, bagaimana sebenarnya sosok Rismon Sianipar selama ini dikenal hingga akhirnya berani ikut andil dalam penyelidikan kasus Wapres Gibran dan mantan presiden Joko Widodo? Berikut ulasannya.
Pendidikan Rismon Sianipar
Rismon Hasiholan Sianipar lahir pada 25 April 1977 di Dolok Ulu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sejak muda, ia dikenal memiliki ketertarikan kuat terhadap bidang teknologi dan elektronika. Setelah menamatkan pendidikan menengah, Rismon melanjutkan studi ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang teknik.
Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik pada tahun 1998 dan melanjutkan ke jenjang Magister Teknik bidang Teknik Elektro di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang diselesaikannya pada tahun 2001.
Baca Juga: Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
Tak berhenti di situ, Rismon kemudian mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Jepang untuk melanjutkan studi di Yamaguchi University, tempat ia meraih gelar Master of Engineering (M.Eng) dan Doctor of Engineering (Dr.Eng) pada periode 2005–2008.
Dalam bidang penelitian, Rismon banyak menaruh perhatian pada topik kriptografi, kriptanalisis, forensik digital, pengolahan sinyal, serta citra digital.
Bidang-bidang ini kemudian menjadi landasan keahliannya yang membuatnya dikenal sebagai salah satu pakar dalam dunia digital forensik di Indonesia.
Jejak Karier Rismon Sianipar
Rismon Sianipar aktif sebagai dosen dan peneliti di Universitas Mataram (UNRAM), tepatnya di Departemen Teknik Elektro.
Dalam karier akademiknya, ia telah menulis sejumlah publikasi ilmiah, terutama di bidang pemrosesan citra, kompresi data, keamanan digital, serta pengembangan metode analisis berbasis teknologi.
Selain kegiatan akademik, Rismon juga dikenal sebagai penulis buku dan pengembang perangkat lunak yang berfokus pada keamanan informasi dan analisis data digital.
Berita Terkait
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan