Sejumlah bukunya membahas metode kriptografi serta pendekatan ilmiah dalam menelusuri bukti digital, seperti analisis metadata, struktur dokumen, dan pola enkripsi.
Kiprahnya dalam dunia riset tidak berhenti di ruang kelas. Ia kerap diundang dalam berbagai forum ilmiah dan seminar untuk membahas penerapan digital forensik dalam konteks hukum dan keamanan data.
Keahlian teknisnya inilah yang kemudian membuat namanya kerap dikaitkan dengan berbagai analisis kasus publik yang memerlukan kemampuan membaca jejak digital secara mendalam.
Nama Rismon mulai dikenal luas masyarakat setelah ia mengeluarkan hasil analisis terhadap sejumlah dokumen akademik milik tokoh-tokoh nasional.
Dalam analisisnya, ia menyebut terdapat sejumlah ketidaksesuaian pada dokumen ijazah dan skripsi milik beberapa pejabat negara. Pernyataannya ini kemudian menarik perhatian publik karena menyentuh isu yang sangat sensitif dan politis.
Rismon mengaku melakukan analisis dengan pendekatan forensik digital terhadap dokumen-dokumen yang beredar, seperti perbandingan font, pola cetakan, dan elemen digital pada berkas hasil pindai.
Ia juga menegaskan bahwa hasil temuannya semata dimaksudkan untuk mengungkap fakta secara ilmiah, bukan untuk menyerang pihak tertentu.
Meski begitu, langkahnya tidak lepas dari pro dan kontra. Sejumlah pihak menilai metode yang digunakan Rismon perlu diverifikasi lebih jauh agar tidak menimbulkan kesimpulan keliru.
Di sisi lain, dukungan terhadapnya juga muncul dari kalangan yang menilai upayanya merupakan bentuk tanggung jawab akademik untuk menjaga transparansi dan keaslian dokumen negara.
Baca Juga: Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
Keterlibatan Rismon Sianipar dalam polemik ijazah Gibran Rakabuming dan skripsi Joko Widodo menjadikannya figur yang banyak dibicarakan.
Dengan latar belakang pendidikan tinggi di bidang teknik dan forensik digital, ia memang memiliki dasar ilmiah yang kuat untuk melakukan analisis terhadap dokumen digital.
Namun, dalam isu yang sensitif seperti ini, hasil kajian tetap perlu diuji ulang secara independen agar tidak menimbulkan kesimpulan yang menyesatkan.
Apa pun hasil akhirnya, kehadiran Rismon Sianipar mengingatkan kita bahwa kemajuan teknologi kini memainkan peran besar dalam transparansi informasi dan tanggung jawab moral di ruang publik.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh