- Roy Suryo menantang Polda Metro Jaya untuk segera menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, menuding polisi tidak akan berani karena ijazah tersebut palsu
- Relawan Jokowi dari Rampai Nusantara mengklaim polisi akan segera menggelar perkara dan mengumumkan tersangka, serta meminta Roy Suryo bersiap mental
- Roy Suryo membalas dengan menyebut relawan Jokowi "stres" dan penyebar hoaks karena janji penetapan tersangka tidak terbukti, sementara kasus hukum terus berjalan di tahap penyidikan
Suara.com - Polemik ijazah palsu eks Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki babak baru yang semakin memanas. Pakar telematika, Roy Suryo, secara terbuka menantang aparat kepolisian untuk menetapkannya sebagai tersangka, sambil melontarkan tudingan keras bahwa Polda Metro Jaya tidak akan berani menuntaskan kasus ini karena ijazah tersebut tidak pernah ada.
Ketegangan ini memuncak setelah relawan Jokowi dari Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, mengklaim bahwa polisi akan segera melakukan gelar perkara dan mengumumkan tersangka. Mardiansyah bahkan secara khusus meminta Roy Suryo untuk bersiap mental.
"Saya sempat sampaikan ke Roy Suryo, bersiap aja secara mental, bersiap aja secara batiniah supaya misal menghadapi proses hukum itu nanti tidak juga akhirnya pas sudah ditetap tersangka pakai kursi roda lagi sama penyangga leher kan jadi pusing juga kita," papar Mardiansyah, Sabtu (1/11/2025).
Namun, peringatan tersebut ditanggapi dingin oleh Roy Suryo. Alih-alih gentar, ia justru menuding balik pihak relawan Jokowi sebagai penyebar hoaks dan menyebut mereka stres karena janjinya soal penetapan tersangka tak kunjung terbukti.
"Sama sekali tidak. Justru mereka-mereka ini yang stres ya. Karena apa? Sudah sejak 3 bulan yang lalu bikin janji-janji palsu, bikin hoaks di berbagai podcast. Besok minggu depan dalam waktu dekat (ada penetapan tersangka), kemudian mereka bikin podcast hoaks semua itu podcastnya sudah ditetapkan tersangka," jelas Roy Suryo.
Roy Suryo dengan percaya diri menantang Polda Metro Jaya untuk segera bertindak jika memang memiliki bukti yang kuat. Menurutnya, lambatnya proses penyidikan yang sudah berjalan berbulan-bulan adalah indikasi kuat bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Kalau memang mau tetapkan dari dulu silakan tetapkan Polda, ayo gitu loh. Polda ini kan pasti ada sesuatu yang mereka sangat tidak yakin ya, karena memang tidak yakin ijazahnya enggak ada. Ijazahnya kan bohong saja itu," ujar Roy Suryo.
Ia berteori bahwa polisi telah meneliti ijazah tersebut dan menemukan kejanggalan. Inilah yang menurutnya menjadi alasan mengapa kasus ini tidak akan pernah lengkap (P21) dan hanya akan bolak-balik di level P19.
"(Penyidikan) lama tuh kan pasti ada sesuatu. Polda atau polisi tuh dia yakin ijazah itu pernah ada ya karena begitu dilihat diteliti betul palsu ijazahnya," katanya.
Baca Juga: Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
Roy Suryo juga menyoroti kebingungan mengenai keberadaan ijazah asli Jokowi yang diklaim telah disita oleh Polda, namun di sisi lain juga disebut diperlihatkan kepada relawan di Solo.
"Ini ijazah yang benar di mana? di sita atau di tangan Jokowi atau enggak pernah ada? Kalau ijazahnya enggak pernah ada dan Jokowi terbukti bohong, ya sudah Polda enggak mungkin berani maju. Enggak akan P21, pasti akan P19, bolak-balik, bolak-balik," ujar Roy Suryo.
Kasus ini sendiri bermula dari laporan Jokowi di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 terkait dugaan fitnah tuduhan ijazah palsu, dengan jeratan Pasal 310 dan 311 KUHP serta sejumlah pasal dalam Undang-Undang ITE.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
Akhir Pekan Ini Relawan Projo Gelar di Jakarta, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran?
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan