- Budi menyebut ada satu korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
- Korban berinisial LH itu dirujuk untuk menjalani tindakan operasi bedah plastik.
- Peristiwa ledakan bom yang mengguncang SMAN 72 Jakarta Utara ini diketahui terjadi saat salat Jumat tengah berlangsung.
Suara.com - Polda Metro Jaya mengungkap kondisi terkini korban luka dalam insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Hingga Kamis (13/11/2025) pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 20 siswa masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut, dari total 20 pasien tersebut, 13 orang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta, enam di Rumah Sakit YARSI, dan satu di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Data korban per hari ini Kamis, 13 November 2025, pukul 13.00 WIB, sejumlah 20 pasien dengan rincian 13 di RS Islam Jakarta, enam di RS YARSI, dan satu di RS Polri,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Selain itu, Budi menyebut ada satu korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Korban berinisial LH itu dirujuk untuk menjalani tindakan operasi bedah plastik.
"Satu pasien atas nama LH dirujuk ke RSCM untuk menjalani operasi bedah plastik,” ungkapnya.
Peristiwa ledakan bom yang mengguncang SMAN 72 Jakarta Utara ini diketahui terjadi saat salat Jumat tengah berlangsung pada 7 November 2025.
Pelaku atau anak berkonflik dengan hukum (ABH) diketahui merupakan siswa aktif di sekolah tersebut, berinisial F.
F menyiapkan tujuh bom rakitan dengan berbagai jenis wadah, termasuk kaleng minuman Coca-Cola jerigen plastik.
Baca Juga: Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
Empat bom meledak dan tiga lainnya ditemukan masih aktif di lokasi kejadian.
Ledakan yang bersumber dari bahan low explosive itu menimbulkan tekanan kuat hingga menyebabkan puluhan siswa mengalami gangguan pendengaran dan luka akibat serpihan paku.
F hingga kekinian juga masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Meski telah sadar, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan terhadapnya lantaran masih dalam masa pemulihan pascaoperasi.
Berita Terkait
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Apa Itu Mimetic Violence? Istilah Baru dari Kasus Ledakan SMAN 72 yang Sangat Berbahaya
-
Ini Alasan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tulis Nama Teroris di Senjata Mainan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara